TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konstelasi Pemilihan Gubernur Jabar kembali mencair setelah pencabutan dukungan Golkar kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Ketua Golkar Jabar Dedi Mulyadi berencana menggelar pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil.
Baca: Draft Kepengurusan Golkar Beredar, Doli Sebut Sebatas Usulan
"Nanti saya akan duduk bersama dengan PKB melakukan pemabahasan pemilihan gubernur di Jawa Barat. Duduk bersama ini menjadi sangat penting untuk membaca segala kemungkinan yang terjadi mengingat konstelasi di pilgub Jabar hari ini masih sangat terbuka," ujar Dedi Mulyadi di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, (20/12/2017).
Dedi yakin komunikasi dengan PKB akan berjalan lancar.
Pasalnya komunikasi bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya komunikasi dengan pengurus PKB Jabar sudah pernah dilakukan.
Baca: Pemalsu Dokumen Sempat Buka Pelatihan Cara Cepat Cari Uang, Peserta Dipungut Rp 3 Juta
"Kemarin saya berbicara dengan beberapa fungsionaris (PKB) di Jawa Barat dan di berbagai daerah itu sangat terbuka bekerjasama dengan Golkar. Lalu dengan 27 DPC Kabupaten/Kota memiliki chemistry yang sama karena saya dengan teman PKB lumayan dekat sudah sejak lama sehingga nanti kita bicara satu meja," katanya.
Dedi Mulyadi berpeluang besar maju dalam Pilgub Jabar setelah partainya mencabut dukungan kepada Ridwan Kamil.
Dedi bahkan dilirik oleh PDIP dalam bursa calon kepala daerah Jabar.