News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Kembar Siam Dempet Perut Lahir di Sanggau

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua bayi kembar siam yang lahir di RSUD MTh Djaman Sanggau, Rabu (20/12/2017).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Jumati isteri dari Joko Susilo, warga SP 4, desa Sape, kecamatan Jangkang, kabupaten Sanggau, melahirkan bayi kembar siam di RSUD MTH Djaman Sanggau, Rabu (20/12/2017).

“Ini lahir anak kedua, anak pertama sebelumnya lahir normal. Sebelumnya sempat dibawa di Puskesmas Balai Sebut, namun akhirnya dirujuk ke RSUD Sanggau untuk di operasi, ” kata Joko Susilo di temui di RSUD Sanggau, Rabu (20/12/2017).

Dikatakannya, sebelumnya pada saat dilakukan pemeriksaan, diketahui akan melahirkan bayi kembar.

“Periksa di Bidan katanya lahir kembar, ” jelasnya.

Dokter spesialis anak (SPA) RSUD Sanggau, dr Harry Iskandar menyampaikan, sekitar pukul 07.00 Wib, datang ibu mau melahirkan dengan posisi kaki sudah keluar.

Baca: Unik! Proses Kelahiran Anak Kembar Asal Irlandia Ini Ajaib! Beda Usianya 87 Hari

Dan belum sempat di periksa apa-apa dan mengharuskan untuk segera di operasi.

“Pada pukul 09.00 Wib, setelah dikeluarkan dari perut ibu, lahir bayi perempuan dua orang dengan posisi menempel/menyatu dada dan perut, dengan berat badan keduanya 5300 gram, ” katanya.

Lanjutnya, pada saat lahir, keduanya tidak langsung menangis, setelah dilakukan tindakan delapan menit kemudian baru menangis.

Kemudian distabilkan dengan dipasang infus dan lainya.

“Setelah stabil, bayi dilakukan foto rontgen untuk mengetahui kondisi organ-organ didalamnya. Ternyata belum dapat diketahui kondisinya apakah jantungnya satu atau dua, ginjalnya masing-masing atau menyatu dan organ-organ dalamnya belum dapat diketahui. Jadi diperlukan pemeriksaan USG lebih lanjut untuk mengethui kondisi organ didalamnya, ” tuturnya.

Kemudian, bayi ini juga belum juga dapat diketahui apakah memiliki cacat bawaan, cacat lahir lain yang terdapat di organ dalam seperti kebocoran jantung.

“Karena tidak dapat dilakukan pemeriksaan karena dada menyatu, sulit untuk dilakukan pemeriksaan. untuk pemeriksaan jantung memerlukan pemeriksaan yang namanya ekokardiografi. Kita tidak memilik alat tersebut dan ada di Pontianak di RSUD Dr Soedarso, ” ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini