TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi dan TNI di Surabaya tidak mau kecolongan dalam mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017. Mereka bakal all out dalam mengamankan dua agenda tahunan ini.
Guna mengamankan Natal dan Tahun Baru 2018, sebanyak 1.200 personel gabungan yang disiapkan.
Tim gabungan itu berasal dari polisi, TNI, Pemkot Surabaya dan elemen masyarakat di Surabaya.
"Kami libatkan semua kekuatan dan komponen masyarakat di Surabaya," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, usai gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2017 di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (21/12/2016).
Rudi menuturkan, kepolisian dan TNI dan jajaran lainnya siap memberi rasa aman bagi masyarakat Surabaya yang hendak merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017.
Baca: Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi Sudah Bulat Jadi Gubernur Sumut 2018
"Kami selalu hadir dan berada di tengah-tengah masyarakat," janji Rudi.
Pihak kemananan, kata Rudi, juga sudah memetakan titik-titik rawan di Kota Pahlawan. Seperti rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan tindak kriminalitas.
"Mal, pertokoan, tempat wisata yang biasa dijadikan tempat kumpul masyarakat akan dijaga petugas," terang Rudi.
Kemudian untuk Natal, pihaknya akan melakukan sterilisasi gereja di Surabaya. Polisi, TNI dan Pemkot Surabaya dijadwalkan melakukan sterilisasi gereja pada Jumat (22/12/2017) besok.
"Nanti saya bersama Danrem dan Wali Kota Surabaya akan datang ke greja, ini guna memastikan dan memberi rasa aman," tegas Rudi.