Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRBUNEWS.COM, CIREBON - Perayaan natal biasanya identik dengan pohon cemara yang dihias berbagai pernak-pernik.
Namun, di Aston Cirebon Hotel & Convention Center di Jl Brigjend Dharsono Bypass, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, terdapat pohon natal yang "tidak biasa."
Pohon natal tersebut berada di lobi hotel bintang empat pertama di Cirebon itu.
Lokasinya persis di depan pintu masuk, sehingga pengunjung mudah menemukannya.
Tingginya kira-kira empat meter dan berwarna kuning keemasan. "
Pohon natal ini dibuat dari kerajinan kulit kerang," kata R Fajar Basuki, General Manager Aston Cirebon Hotel & Convention Center, saat ditemui pada Minggu (24/12/2017).
Ia mengatakan, pohon natal itu dipesan khusus dari Rumah Kerang Cirebon, satu destinasi wisata baru di Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Pohon natal itu bentuknya seperti tumpukan tumpeng.
Bentuk tumpeng itu semakin ke atas semakin mengecil.
Totalnya di pohon natal itu ada delapan tingkatan.
Tampak hiasan berbentuk bintang berada tepat di puncak pohon.
Di sisi luar pohon itu tampak ditempel kulit kerang berbentuk lingkaran kecil.
Saat malam hari pohon natal itu bercahaya, karena lampu di bagian dalam pohon menyala.
Pohon itu pun terlihat semakin indah. Selain pohon natal, ada beberapa hiasan di Aston Cirebon Hotel & Convention Center yang terbuat dari kerajinan kulit kerang.
Di antaranya, pohon kurma yang berada persis di samping pohon natal, hiasan dinding, mimbar, dan lainnya.
Saat Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha tampilan lobi akan diubah serta dihias unta serta bedug yang terbuat dari kerajinan kulit kerang.
Begitupun saat tahun baru Imlek. Gapura khas Kelenteng dari kerajinan kerang ditampilkan di lobi Aston Cirebon Hotel & Convention Center.
"Cirebon bukan cuma punya batik mega mendung, tapi ada kerajinan kerang juga," ujar R Fajar Basuki.
Ia mengatakan, Aston Cirebon Hotel & Convention Center mencoba mengeksplor seluruh potensi yang ada di Cirebon.
Agar para tamu bisa melihat seluruh potensi tersebut dan kembali mengunjungi Kota Udang.
Menurut Fajar, hal itu terbukti cukup efektif. Beberapa kali tamu yang menginap selalu menyempatkan waktu mengunjungi Rumah Kerang Cirebon.
"Kami sudah memanfaatkan kerajinan rumah kerang untuk menghiasi setiap sudut hotel," kata R Fajar Basuki. (*)