Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Jelang tahun baru 2018 Perajin terompet kebanjiran pesanan.
Tak terkecuali Soetomo (43) warga Kelurahan Podosugih Rt 1 Rw 6 Kota Pekalongan, dalam sehari ia bisa mengerjakan 200 hingga 250 terompet, Selasa (26/12/2017).
"Harga satu terompet dengan ukuran kecil saya jual Rp 5 ribu sampai 10 ribu, sementara yang ukuran besar berbentuk naga dan saxophone dijual Rp 10 ribu hingga 15 ribu," ujarnya.
Pria yang sudah menekuni pembuatan trompet hampir 9 tahun tersebut dibantu tiga karyawan.
"Untuk tahun baru nanti sekitar 3 ribu terompet kami siapkan, karena pesanan dari pedagang keliling sudah dari jauh-jauh hari," imbuhnya.
Diterangkannya keuntungan dari membuat terompet sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.
"Sebenarnya sedikit kalau dihitung untungnya, tapi saya berharap teompet masih bertahan hingga perayaan tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (*)