TRIBUNNEWS.COM - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan pihaknya tidak jadi mengusung Deddy Mizwar dalam Pilkada Jabar 2018.
Ia juga mengungkapkan sosok Deddy Mizwar bagi dirinya dan partai.
Hal tersebut dicuitkan Presiden PKS Sohibul Iman melalui akun Twitternya pada Rabu (27/12/2017).
Menurutnya Deddy Mizwar adalah sosok yang membanggakan.
"@Deddy_Mizwar_ adlh sosok yg membanggakan, walau tentu ada kekurangan. Kebanggan itu menguat stlh tahu sikapnya yg tenang+bijak hadapi dinamika Jabar. Keputusan PKS jg tdk bikin Demiz left dr grup WA dg saya+Syaikhu. Demiz postingan terus as usual. Saya bangga bersahabat dgnya," tulis @msi_sohibuliman.
Baca: Sandiaga Uno Akan Berikan Hal Ini Terkait Sektor Wisata Kepulauan Seribu, Netter Ramai Beri Saran
Seperti diketahui, Deddy Mizwar menanggapi santai ketika dirinya tidak jadi diusung PKS.
Ia juga mengaku masih menjalin komunikasi yang baik dengan PKS.
Hal itu tampak dari cuitan akun Twitter Deddy Mizwar berikut.
Trending: Kampanye Celup Viral, Beredar Klarifikasi Penggagas Ide Minta Maaf dan Hanya Bilang Tugas Ini
"Bismillahirrahmaanirrahiim
Menyikapi perkembangan politik terkini terkait keputusan @PKSejahtera yg memutuskan berkoalisi utk mengusung pasangan Mayjen (purn) Sudrajat - Ustadz @syaikhu_ahmad sbg pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Saya sgt menghormati keputusan politik tersebut dan hal tersebut adalah suatu dinamika yg biasa dlm politik.
Seperti yg kita ketahui bersama, bahwa @PKSejahtera sebelumnya tlh bersepakat mengusung saya dan Ustadz @syaikhu_ahmad sbg calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jabar.
Maka dgn keputusan terbaru dari @PKSejahtera tersebut maka koalisi yg kami bangun dgn PKS utk pilkada Jabar dengan demikian harus berakhir.
Baca: Pasangan Polwan Cantik yang Digerebek Kejutkan Komandan hingga Dituding Hina Ustaz Wartawan Dipecat