TRIBUNNEWS.COM - Polisi terus menyelidiki video porno antara anak lelaki dan wanita dewasa.
Selain mendatangi hotel dan menyita sejumlah barang bukti yang identik dengan video yang beredar di media sosial tersebut.
Polisi juga telah menganalisis dua video mesum yang beredar itu.
Adapun ketiga anak di bawah umur yang dilibatkan dalam video itu adalah anak jalanan.
"Dari kalimat yang muncul dalam tayangan video menunjukkan anak jalanan," ujar Dir Reskrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Bandung, Sabtu (6/1/2018).
Menurut Umar, logat yang diucapkan anak dalam video mesum itu berbahasa Sunda kasar.
Karenanya, Umar memastikan anak jalanan yang teridentifikasi dalam tayangan video berdurasi 1 jam 11 menit 05 detik itu berasal dari anak-anak Bandung.
"Memang banyak versinya, tapi ini sudah kita pastikan bahasa Sunda anak-anak Bandung," katanya.
Menurutnya, usia anak laki-laki dalam video tersebut masih di bawah umur, diperkirakan tujuh hingga 13 tahun.
"Ketiga anak itu masih di bawah umur," ujarnya.
(Tribunsolo.com/Daryono)