News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Perempuan Warga Negara Tiongkok Belum Terungkap, Polisi Menduga Korban Pembunuhan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Kasus penemuan jenazah seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal China, Wu Yali (52) hingga kini belum terungkap.

Pada Kamis (4/1/2018) sekitar pukul 03.00 Wita, Wu Yali (52) ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai II di Villa Ombak Nomor 7, Banjar Mengening, Desa Cemagi, Mengwi, Badung.

Dia juga mengalami luka tusukan.

Pihak kepolisan saat ini melakukan penyelidikan dengan mengembangkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), autopsi, dan hasil dari laboratorium forensik (labfor).

"Masih kami dalami semuanya, untuk sementara kami masih kembangkan hasil olah TKP, autopsi dan dari labfor," ujar Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, Sabtu (6/1/2018).

Baca: Sempat Menangis Ditahan di Rutan Polda, Jennifer Dunn Menyesal Terlibat Narkoba

Perwira asal Buleleng ini mengakui pihaknya melakukan penyelidikan mendalam.

Dia mengungkapkan, sudah ada beberapa hasil dari olah TKP dan pemeriksaan lainnya.

"Sudah ada beberapa hasil dan masih ada yang sedang diproses," ucapnya.

Sebelumnya, menurut informasi yang diperoleh di TKP, WNA China ini diduga kuat menjadi korban penusukan sebab ditemukannya luka tusuk di tubuh korban.

Sejumlah luka tusukan yang dialami korban seperti pada bagian kedua tangan dan pinggang kiri hingga dada kiri.

Baca: Anas Mendadak Muncul di Pasar, Pedagang: Bapak di Banyuwangi Saja Bareng Kami ya

"Kejadiannya diketahui dini hari dan korban sudah tinggal selama empat bulan di sini (TKP)," ungkap salah satu sumber yang ditemui di TKP, Jumat (5/1/2018).

Dia menyebutkan, dalam kawasan tersebut konsepnya menyerupai residence, karena di dalam kawasan tersebut terdapat sebanyak 28 vila.

Masing-masing vila sudah menjadi kepemilikan pribadi.

"Di sini ada 28 vila, jadi seperti residence atau kompleks vila," kata dia.

Sumber tersebut juga mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang olah TKP terkait kejadian tersebut.

Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

"Kami masih dalami terus, kami juga memeriksa saksi-saksi termasuk seorang pembantu yang baru sehari bekerja di sana (TKP). Rekaman CCTV juga kami masih periksa," ujar AKBP Yudith.

Dugaan kuat korban merupakan korban pembunuhan.

Baca: Hasto Menangis: Anas Harus Mengundurkan Diri Akibat Cara-cara Politik Kejam

Yudith melanjutkan, berdasarkan hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan satu set pisau dapur yang saat ini sudah diamankan dan menemukan jejak telapak kaki di samping jenazah korban.

"Kami amankan satu set pisau dapur, namun belum kami tentukan sebagai barang bukti alat yang digunakan. Selain itu kami temukan juga jejak telapak kaki, namun kami belum identifikasi," ungkapnya.

Dia menegaskan tidak ada satu pun harta milik korban yang hilang.

Perwira asal Buleleng ini menerangkan, dari hasil pemeriksaan luar korban, ada beberapa luka di tubuh korban yang diduga akibat dari tikaman benda tajam seperti pada bagian kedua tangan dan pinggang kiri.

Baca: Hari Ini Megawati Umumkan Pasangan Calon Gubernur Enam Wilayah

"Luka paling parah atau menjadi penyebab kematian di dada kiri dekat paru-paru," kata dia.

Yudith mengatakan, korban diketahui sudah empat bulan tinggal di TKP dan memiliki usaha di bidang properti.

Namun belum diketahui motif dari kasus ini.

Dia pun berharap peristiwa ini segera terungkap.

"Mudah-mudahan secepatnya terungkap," harapnya.

Selain mengamankan satu set pisau dapur, pihak kepolisian juga mengamankan dua mobil di TKP yaitu Jeep Mercy dan Nissan L Grand. (mpa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini