Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara menyemburkan lahar dingin sejak Senin (7/1/2018) malam.
Akibatnya, tiga desa yang berada di Kecamatan Tiga Nderket diterjang air berwarna cokelat kehitaman bercampur lumpur.
"Kami masih melakukan pemantauan terhadap peristiwa ini. Dari data yang kami peroleh, tiga desa yang terdampak lahar dingin yakni Desa Perbaji, Desa Sukatendel, dan Desa Kutambaru," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tanah Karo, Natanel Peranginangin, Selasa (9/1/2018).
Menurut Natanel, saat Gunung Sinabung memuntahkan lahar dingin, sampah ranting pohon yang terbawa arus menutupi badan jalan.
Baca: Ahok Sedih Tapi Tak Menangis
Warga yang tinggal di tiga desa tersebut sejak kemarin malam berupaya membuka jalan dengan eskavator.
Selain membawa sampah batang dan ranting pohon, lahar dingin juga membawa bebatuan ke arah pemukiman warga.
Sejauh ini, pihak BPBD Tanah Karo belum bisa memastikan apakah ada rumah yang rusak.
"Kami tengah berupaya melakukan pendataan. Jika ada informasi lanjut, akan kami sampaikan secepatnya," kata Natanel.
Baca: Faisal Dapat Setoran Rp 31 Juta dari Warga Asing yang Pesan Video Porno Lewat Telegram
Pada Januari 2017 silam, lahar dingin memutus jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Tiga Nderket ke Kecamatan Kuta Buluh.
Lumpur bercampur material bebatuan menutupi badan jalan.
Beberapa rumah kala itu sempat rusak. Tak hanya rumah warga, sejumlah ladang dan perkebunan ikut hancur diterjang lahar dingin Sinabung. (Ray/tribun-medan.com)