Masing-masing siswa memperoleh bantuan dana sebesar Rp 64 juta yang akan digunakan untuk biaya kuliah, perlengkapan kuliah, dan juga biaya hidup.
Baca: Pamit Pergi Jualan Parfum ke Pontianak, Warga Tasik Diciduk Densus 88 di Nunukan
Selain pemberian dana, para calon siswa akan mendapatkan bimbingan belajar selama 6 bulan yang meliputi persiapan tes 1-3 bulan dan uji coba seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak 3 kali. Hal ini dilakukan untuk membantu para calon siswa mendapatkan nilai yang cukup untuk diterima di universitas negri setempat.
"Setelah siswa diterima dan mulai berkuliah, perusahaan akan melakukan pendampingan selama 3-6 bulan untuk membantu para siswa beradaptasi." tuturnya.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat termasuk di daerah binaan diharapkan mampu memunculkan sumber daya manusia lokal potensial yang mendukung keberlanjutan usaha perusahaan.
Di sisi lain, program pemberian beasiswa ini menjadi ruang interaksi positif antara perusahaan dan masyarakat sekitar wilayah operasi usaha. Proses pendaftaran beasiswa tahap selanjutnya akan kembali dibuka pada bulan Maret – April 2018.