Dipaparkannya, setelah mendapat bukti petunjuk berupa keterangan pihak keluarga, warga di lokasi penemuan jenazah dan penjual spidol serta hasil otopsi semakin memperkuat pelakunya mengarah ke tersangka.
"Tersangka akhirnya mengaku seluruh perbuatannya telah membunuh korbannya," imbuhnya.
Motif pembunuhan
Tersangka Makrus (39) terbakar emosi sehingga tega membunuh perempuan idamannya, Nurul Khotimah (38).
Keduanya memiliki hubungan batin yang kembali terjalin sekitar tahun 2013.
Seiring berjalannya waktu, korban telah berniat mengakhiri hubungannya dengan tersangka. Namun, tersangka menolak karena sudah terlanjur sayang.
Tak terima dengan keputusan sepihak tersangka naik pitam hingga akhirnya membunuh korban.
"Tersangka menjerat leher korban memakai tali ikat plastik yang sebelumnya telah disiapkan di dalam mobil," ungkap Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan, Rabu (10/1/2018.
Bahkan, diduga tersangka membunuh korbannya setelah berhubungan badan.
Asumsi tersebut diperkuat dengan hasil otopsi oleh dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri yang menemukan sample cairan sperma dikelamin korban.
Untuk membuktikannya, polisi Sat Reskrim Polres Kediri masih hasil laboratorium di Surabaya.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap tersangka Makrus.
"Kami masih mempersiapkan mekanisme untuk secepatnya menggelar rekontruksi pembunuhan ini," imbuh Erick. (*)