News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yacht Berbendera Thailand Tak Bertuan Tersangkut Karang di Perairan Anoe Itam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal layar (yacht) berbendara Thailand terdampar di Perairan Anoe Itam, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Sabtu (13/1/2018).

TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Kapal layar wisata (yacht) berbendara Thailand terdampar di Perairan Anoe Itam, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Sabtu (13/1/2018) pukul 12.30 WIB.

Saat terdampar tidak ditemukan satu orang pun awak di dalam kapal tersebut.

Saat ini kapal dalam kondisi kandas dan tersangkut karang di bibir pantai.

Relawan RAPI Sabang, Willy (JZ01MAF) kepada Serambi mengatakan, yacht tersebut sudah mulai tampak terlihat terombang-ambing di tengah laut pukul 12.00 WIB.

Baca: Sehari Sebelum Penangkapan Fredrich Waswas Banyak Mobil Datang ke Gang Rumahnya

Karena sedang angin kencang, sekitar 30 menit kemudian yacht itu pun terdampar ke pantai, tepatnya di depan Mata Ie Resort.

Menurut Willy, karena kondisi pantai di kawasan tersebut dipenuhi karang, akhirnya yacth itu tersangkut sekitar tiga meter dari bibir pantai.

Karyawan Mata Ie Resort sempat memeriksa ke dalam kapal.

Namun karena tidak ada awak, akhirnya mereka melaporkan peristiwa itu ke polisi dan syahbandar setempat.

Baca: BREAKING NEWS: Polisi Gerebek Pesta Seks Sesama Jenis di Vila Kawasan Cipanas

"Hingga saat ini belum diketahui pasti mengapa kapal itu tidak ada awak di dalamnya. Asalnya juga belum diketahui, karena yang ada cuma bendera Thailand diikat pada bagian depan," ujar Willy.

Dia menambahkan, saat diperiksa, di dalam yacht yang memiliki panjang sekitar enam meter itu hanya ditemukan beberapa barang seperti handphone, tempat tidur, makanan hingga minuman.

Namun belum diketahui keberadaan pemiliknya dan kronologis kapal itu bisa terdampar.

Baca: Fredrich Yunadi Temani Mantan Kliennya Setya Novanto di Rutan KPK

Saat ini, kata Willy, polisi sudah memasang garis polisi di kapal itu.

Kapal juga harus diikat pada pohon di dekat pantai supaya tidak lagi terombang-ambing. (mun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini