Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Akibat tidak lagi difungsikan, barang-barang di RS Islam di jalan Gurami, jadi sasaran kawanan pencuri.
Aksi pencurian tersebut terungkap setelah sejumlah barang elektronik yang berada di bangunan rumah sakit raib.
Kepolisian pun bergerak cepat guna menangkap pelaku pencurian, dan pada Selasa (16/1) kemarin, satu pelaku bernama Asfianoor (35) berhasil diamankan kepolisian tidak jauh dari rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, selama beraksi, pelaku tidak sendirian, melainkan bersama tiga orang rekanya yang saat ini telah masuk ke daftar pencarian orang (DPO), dan aksi tersebut telah dilakukan sejak Rabu (10/1) silam, yang dimulai sekitar pukul 02.00 Wita.
"Tiga rekanya masih kita kejar, karena saat beraksi pelaku tidak sendirian, masing-masing pelaku punya peran sendiri saat beraksi," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, Rabu (17/1/2018).
Lanjut dia menjelaskan, kawanan pencuri tersebut masuk ke rumah sakit, dengan cara memanjat tembok belakang rumah sakit.
Setelah itu, pelaku mencongkel jendela dengan menggunakan obeng, guna dapat masuk ke ruangan rumah sakit.
Terdapat seorang pelaku yang bertugas mengawasi situasi, sedangkan tiga lainnya masuk ke ruangan guna mengambil barang berharga.
"Utamanya mereka ambil barang elektronik, untuk dijual kembali maupun digunakan sendiri," tuturnya.
Pelaku pun berhasil membawa kabur barang elektronik berupa 4 unit TV LCD, komputer, 2 unit CCTV, dan tabung elpiji 3 Kg, dengan total kerugian mencapai Rp 14 juta. (*)