Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Steven Lubis siswa SMP 31 Laucih meregang nyawa. Remaja berusia 15 tahun itu tewas setelah terseret arus sungai Belawan di Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan.
Menurut rekan korban bernama Ryan, mereka awalnya mandi-mandi di tepian sungai selepas pulang sekolah.
Baca: Fakta Evy dan Anaknya Minum Racun: Motifnya Asmara, 3 Anaknya Dimakamkan Berdampingan
"Kami ada tujuh orang bang. Kebetulan sungai tempat kami mandi-mandi ini enggak jauh dari sekolah," kata Ryan, Kamis (18/1/2018) sore.
Saat tengah asyik mandi-mandi, korban yang merupakan warga Perumnas Simalingkar berenang ke tengah sungai. Saat itu, korban menangis dan minta tolong pada temannya lantaran kesulitan berenang ke tepian sungai.
"Sudah sempat kami tolong bang. Dia enggak bisa berenang ke pinggir. Setelah itu hanyut dibawa arus," ungkap Ryan.
Mendapat informasi ada siswa hanyut, anggota Tanggap Bencana (Tagana) Kota Medan turun ke lokasi. Setelah menyusuri sungai bersama warga, jasad Steven ditemukan.
"Sekarang jenazahnya sudah kami evakuasi bang. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB gitulah," ungkap anggota Tagana Kota Medan, Jamaluddin Sembiring.
Jamaluddin mengatakan, kebetulan arus sungai saat kejadian lumayan deras. Diduga, korban kesulitan berenang sehingga terseret arus dan meninggal dunia.
"Menurut teman-temannya, korban tidak bisa berenang ke pinggir. Dia meninggal setelah terbawa arus sungai," katanya singkat.(