Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mega Annisa (27), karyawati bank di Kota Bandung mengalami kejadian mengerikan saat menggunakan jasa taksi online.
Mega menjadi korban perampokan sopir taksi online yang dipesannya, Rabu (17/1/2018) malam di Tol Cileunyi.
Bukan hanya dirampok, sepanjang perjalanan, tangan korban pun diborgol agar tak bisa kabur.
Korban bahkan diacungi senjata tajam berupa pisau.
Saat ditemui di kompleks perumahan di kawasan Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (18/1/2018) malam, ayah kandung Mega, Gunara (65) mengatakan, putrinya jarang menggunakan transportasi online.
Karena suaminya, Iqbal (28) yang biasa antar-jemput sedang ada keperluan, akhirnya pulang kerja dari sebuah bank di Jalan Setiabudi menuju rumahnya di Buah Batu, Mega memesan taksi online.
Saat itu, Mega memesan taksi online pada petang hari.
Baca: Fredrich Yunadi Polisikan Pimpinan KPK, Febri: Silakan Saja KPK Pasti Hadapi
"Mobil taksi online-nya yang datang untuk mengantar itu, kata anak saya, kalau nggak salah, Avanza atau Grand Livina," katanya.
Saat itu, kata Gunara, putrinya duduk di jok depan di samping sopir.
"Kondisi jalan dari Setiabudi ke Buah Batu memang sedang macet. Akhirnya, Mega nurut ketika sopir menawarkan mengarahkan kendaraan ke Pasteur dengan mengakses Tol Padaleunyi dan keluar via GT Buah Batu," katanya.
Dalam perjalanan, mulai dari daerah Sukajadi, sopir taksi online yang ditumpanginya justru mengancamnya dengan senjata tajam.
Bahkan, Mega pun dipasangi borgol oleh sopir taksi online itu.