TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Teka-teki di balik mayat wanita tanpa kepala di Pasuruan terungkap.
Wanita itu bernama Solihati, warga Sambisirah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Solihati yang berusia sekitar 60 tahunan ini dilaporkan keluarga hilang sejak 7 November 2017.
Penuturan Hidayatullah (30), anak dari Solihati, ibunya pamit untuk mendatangi rumah keluarga.
Setelah itu tak ada kabar lagi. Iapun kesulitan mencari Solihati sampai terdengar kabar penemuan mayat.
"Pamitannya bukan ke saya, tapi ke ponakannya. Kalau pamitan ke saya, pasti akan saya antar," kata Hidayatullah.
Baca: Jasad Perempuan Tersangkut di Pohon Mangrove, Kepala dan Tangan Kirinya Hilang
"Ibu saya itu sudah tua, usianya 60, daya ingatnya sudah berkurang. Dia juga seperti orang linglung dan gak inget apa-apa kadang ," kata Hidayatullah, Sabtu (20/1/2018).
Hidayatullah menjelaskan ibunya mengalami masalah pada ingatan.
Jangankan mengingat rumah saudaranya, kata dia, mengingat nama anak dan cucunya pun, ibunya terkadang sudah lupa.
"Saya sangat sedih tapi juga seneng. Senengnya akhirnya ibu saya ditemukan meski bukan dalam kondisi yang saya inginkan," kata dia.
Baca: Di Jalan Sini, ya Cuma Bambang Soesatyo yang Punya Mobil-mobil Keren
Kasatpolair Polres Pasuruan AKP Poerlaksono mengatakan, pihak keluarga sangat meyakini bahwa itu adalah ibunya yang lama hilang.
Saat ini, pihaknya sedang mengumpulkan beberapa bukti.
Sementara ini, pihaknya sedang memproses pemulangan mayat korban yang ada di RS Pusdik Bhayangkara Porong.
"Kami tidak bisa apa-apa. Keluarga minta jenazah dipulangkan. Kami bantu prosesnya," kata dia.
Baca: Sedihnya Keluarga Anies Baswedan Kehilangan Kucing Loki yang Telah Dirawat Sejak Bayi
Apakah proses penyelidikan dihentikan? Ia mengaku kemungkinan besar, proses akan dihentikan karena keluarga sudah bisa menerima kondisi korban yang ditemukan meninggal tanpa kepala dan tangan.
Sebelumnya diberitakan, mayat perempuan tanpa kepala ditemukan nelayan pada Kamis (18/1/2018) sore.
Mayat itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tanpa kepala dan tangan. Banyak luka di tubuhnya.
Belum diketahui jelas, apakah perempuan ini meninggal karena menjadi korban pembunuhan atau karena sebab lain.