Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Cut Erna, penjual perabot yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya sudah enam hari tak kelihatan.
Terakhir kali berkomunikasi dengan warga di Jalan Persatuan, Dusun II, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Erna meminta air pada Saodah (77) tetangganya.
"Rabu lalu terakhir kali kelihatan. Waktu itu, pagi-pagi Bu Erna minta air ke saya," kata Saodah di rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan lokasi kejadian, Selasa (23/1/2018) sore.
Saat berkomunikasi itu, Erna mengaku hendak pergi ke Kampung Lalang.
Usai berbincang, ia masuk ke dalam rumahnya.
"Itulah terakhir kali saya jumpa. Setelah itu enggak kelihatan lagi. Biasanya, dia sering kami kasih nasi. Tapi sejak Rabu lalu, pintu rumahnya tertutup rapat," kata Saodah.
Baca: Identitas Mayat Wanita tanpa Busana di Waduk Cengklik Terkuak
Perempuan sepuh ini mengatakan, tidak ada suara gaduh selama korban tidak kelihatan.
Ia pun mengaku heran, kok tiba-tiba korban ditemukan meninggal dunia.
Dari pantauan Tribun, polisi sibuk menginterogasi beberapa warga.
Belum diketahui apakah korban tewas karena dibunuh atau bukan.
Saat jenazah dievakuasi keluar rumah, jenazah korban dibungkus dengan tikar.
Namun, ada bercak merah seperti darah di bagian kaki korban.
Polisi sendiri belum memberikan keterangan terkait kasus ini. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean mengaku masih menyelidiki kasus ini.(Ray/tribun-medan.com)