News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sri Banowati Ditemukan Suami Tewas Bersimbah Darah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Ny Sri Banowati Ningsih (53), warga Kelurahan Lawangan Daja, RT 7/RW 3, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di depan kamar mandi rumahnya, Senin (29/1/2018) sekitar 14.30.

Dugaan sementara, istri dari Kepala Bidang Pengadaan dan Prasaana Dinas Perhubungan Pamekasan, Mulyadi itu, meninggal dunia dibunuh. 

Baca: Nasib Sial Petugas Keamanan yang Jadi Saksi Penyiraman Novel Baswedan

Dugaan ini muncul karena di tubuh korban terdapat luka di bagian kepala.

Selain itu wajahnya lebam.

Di sekitar lokasi, terdapat rambut bekas dijambak yang menempel ke tembo
 
Namun sejauh ini, polisi masih belum memastikan, apakah korban meninggal jatuh atau korban pembunuhan.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki yang dimintai konfirmasinya mengatakan, saat ini anggotanya masih melakukan penyelidikan di lapangan dan belum bisa menjelaskan apa penyebab kematian korban.

“Laporan yang kami terima, korban yang meninggal itu di depan kamar mandi. Namun untuk kepastiannya kami belum bisa memberikan keterangan, apa penyebab kematian korban,” kata Osa Maliki.

Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu Mulyadi pulang dari kantornya dan mengetok pintu rumahnya sembari memanggil-manggil istrinya, namun lama tidak ada sahutan.

Sehingga menimbulkan kecurigaan bagi Mulyadi telah terjadi sesuatu pada istrinya.

Lalu Mulyadi memanggil tetangga depan rumahnya, Humaidi untuk bersama-sama masuk ke rumahnya, yang kebetulan pintu rumah tidak terkunci.

Ketika Mulyadi dan Humaidi masuk rumah, ia kaget melihat tubuh istrinya tengkurap di depan kamar mandi dengan kondisi darah di lantai. Setelah didekati, ternyata istrinya sudah meninggal. Kontan kejadian ini membuat Mulyadi syok dan nyaris pingsan.

Selanjutnya korban melaporkan kejadian ini ke Polres Pamekasan. Dalam waktu sekejap, sejumlah anggota Polres dan Polsek Padamawu datang ke lokasi untuk olah TKP dengan meminta keterangan warga sekitar. Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Slamet Martodirjo untuk diotopsi. Namun pertimbangan keluarga, korban hanya otopsi luar saja.

Malam itu juga, sekitar pukul 20.00, setelah jenazah korban disalatkan di masjid samping utara rumahnya, lalu jenazah korban dikubur di pemakaman umum, di Jl Gatot Kaca, Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Kota, Pamekasan.

Sejumlah warga sekitar mengatakan, selama ini korban sehat. Bahkan, duua hari lalu bertemu dengan tetangganya membicarakan rencana pernikahan anak lelaki satu-satunya yang akan digelar akhir Februari 2018 mendatang.

“Saat kejadian, anak satu-satunya sedang bekerja di Kabupaten Sampang,” ujar salah seorang tetangga korban. (Muchsin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini