Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Angin puting beliung yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap wilayah barat tidak hanya mengakibatkan seratusan rumah rusak namun menelan korban jiwa.
Darsih, warga di Desa Datar Kecamatan Dayeuhluhur tewas akibat tertimpa pohon kelapa.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Edy Sapto Priyono mengatakan, berdasar laporan yang telah masuk di pihaknya, dampak bencana itu tersebar di Kecamatan Dayeuhluhur sebanyak enam desa.
Desa terdampak itu meliputi Desa Datar, Hanum, Bingkeng, Dayeuhluhur, dan Panulisan. Akibat bencana itu, terdapat 161 rumah di Kecamatan Dayeuhluhur yang dilaporkan rusak.
Puting beliung juga menerjang wilayah Kecamatan Wanareja, yakni di desa Desa Limbangan dan Sidamulya.
Baca: Petir dan Angin Kencang Terjadi di Wilayah Kaltim Pekan Depan
Di Kecamatan Wanareja , terdapat 15 rumah yang mengalami kerusakan karena angin kencang.
Tiga desa di kecamatan Majenang yakni Desa Ujungbarang, Cibeunying dan Salebu juga tak luput dari bencana itu.
Di kecamatan itu sedikitnya tujuh rumah dilaporkan rusak.
“Ini masih diverifikasi lagi di lapangan oleh petugas BPBD,” katanya, Sabtu (3/2)
Edy Sapto mengatakan, pihaknya masih memverifikasi data keseluruhan rumah terdampak berdasarkan kategori atau tingkat kerusakannya, mulai roboh, berat atau ringan.
Sementara ini, jumlah rumah rusak berat atau roboh telah mencapai belasan rumah. Rumah yang me galami rusak berat kebanyakan akibat tertimpa pohon tumbang. Pihaknya pun mulai mendistribusikan logistik dan bahan bangunan untuk membantu meringankan beban para korban.
"Distribusi bantuan masih akan dilakukan," katanya.