TRIBUNNEWS.COM -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meringkus Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, dalam operasi tangkap tangan, Sabtu (3/1/2018).
Dia diduga terlibat kasus suap yang detailnya masih disimpan lembaga tersebut.
Selain Nyono, petugas KPK juga menangkap satu orang lain dalam kasus yang sama.
Merujuk Wikipedia, Nyono menjabat sebagai bupati sejak 24 September 2013.
Dia lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 8 November 1962.
Baca: Ingin Selamat Dunia Akhirat? Jangan Nikahi Wanita Bersifat Seperti Ini!
Baca: Gonjang-ganjing Perkawinan Ahok-Veronica Seret Istri Djarot
Sebelum menjadi bupati, Nyono merupakan Wakil Ketua DPRD Jombang dari Fraksi Partai Golkar.
Bersama pasangannya, Mundjidah Wahab, Nyono memenangi Pilkada Jombang 2013.
Masa pemerintahannya sebagai kepala daerah akan berakhir pada tahun ini.
Ketua Partai Golkar Jawa Timur ini kembali maju di Pilkada Jombang 2018.
Kali ini dia menggandeng politisi PKB, Subaidi Muchtar.
Bakal calon petahana ini diusung Partai Golkar, PKB, PKS, NasDem, dan PAN.
Nyono diketahui dekat dengan Setya Novanto saat yang bersangkutan memimpin DPP Golkar.