TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penanganan longsor yang menutupi badan jalan di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat yang terjadi Senin (5/2/2018), dapat selesai dalam sepekan.
Untuk jangka pendek, penanganan dilakukan dengan pembersihan longsoran, pelebaran jalan sementara di titik yang longsor dan penanganan pada tebing yang berpotensi mengakibatkan longsor susulan.
Pembersihan secara masif akan mulai dilakukan besok, Rabu (7/2/2018) oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah VI, Ditjen Bina Marga dengan menggunakan alat berat.
"Sudah terlihat bidang gelincirnya diatas tebing yang di bawahnya ada warung-warung. Itu harus dikosongkan karena sangat berbahaya sekali, hanya menunggu untuk longsor. Tebing yang berpotensi longsor akan kita kupas, dan badan jalannya akan kita perbaiki," jelas Menteri Basuki saat ditemui saat melakukan peninjauan salah satu lokasi longsor di kawasan Puncak, Selasa (6/2/2018).
Baca: Sang Ayah Tak Sanggup Katakan kepada Mukhmainnah Kalau Putri Sudah Tiada
Ditambahkannya tebing yang dikupas akan dibuat terasering. Selain itu juga akan diterapkan penggunaan teknologi mortar ringan Pusjatan.
Selama penanganan, lalu lintas yang melewati kawasan Puncak akan dialihkan melalui jalur alternatif sesuai petunjuk dari pihak kepolisian.
Peninjauan Menteri Basuki ke lokasi terjadinya longsor di Kawasan Puncak, Bogor dilakukan sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Balitbang Danis H Sumadilaga, Direktur Pembangunan Jalan A Ghani Gazali dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah VI Atyanto Busono.
Lokasi yang mengalami longsor yakni ruas Ciawi-Puncak berada di Gunung Mas, Riung Gunung, Grand Hill, Masjid Attaawun.
Baca: BNPB Ingatkan Bencana Banjir Ancam Ibu Kota
Pada ruas Puncak Pas-Bts Kota Cianjur, longsor terjadi di Puncak Pas dan ruas Ciawi-Benda, lokasi di Ciawi-Benda Pasar Cikereteg.
Menurut Menteri Basuki, penyebab terjadinya longsor dia ntaranya adanya perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, kondisi topografi, dan kondisi tanah breksi lapuk.
Oleh karenanya untuk penanganan jangka panjang, akan dilakukan penataan kawasan Puncak bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dimana Kementerian PUPR akan melakukan pelebaran jalan yang ada.
Pemindahan pedagang ke tempat yang lebih layak dan aman akan dilakukan oleh Pemkab Bogor.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Wilayah VI Atyanto Busono mengatakan, telah menyiagakan sejumlah alat berat untuk mengantisipasi terjadinya kembali longsor di jalur Puncak, Bogor.
Baca: Empat Jenazah Korban Longsor di Cijeruk Dievakuasi, Bocah Adit Diduga Masih Tertimbun
"Peralatan disiagakan selama puncak musim hujan berlangsung di dua lokasi, yakni di Riung Gunung dan Cipayung.
Terkait kebutuhan anggaran untuk perbaikan longsor, Atyanto mengatakan masih dalam perhitungan kebutuhan dana," jelasnya.