News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

Sebelum Terguling, Bus Menabrak Motor dan Tebing

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2017). Kecelakaan yang menelan korban tewas belasan orang tersebut terjadi akibat bus pariwisata bernomor polisi F 7959 AA mengalami rem blong sehingga terguling. TRIBUNNEWS/HO

Berbagai kecelakaan maut yang mengerikan itu, bahkan dikaitkan terhadap kisah mistis.

Dilansir dari Tribunnews.com, nama 'Tanjakan Emen' ternyata berasal dari sebuah nama seorang sopir.

Emen adalah sopir oplet jurusan Bandung-Subang.

Kala itu, ia meninggal di kawasan tersebut ketika mengangkut ikan asin dari Ciroyom, Bandung menuju Subang.

Oplet Emen itu posisinya terbaik dan terbakar. Tubuhnya pun turut terbakar hidup-hidup.

Konon, Emen adalah satu-satunya sopir yang berani mengemudi di malam hari.

Usai kejadian itu, terjadi pula sederet kecelakaan lain, seperti rem blong, bus tergelincir, dan kendaraan yang terperosok.

Selain itu, kejadian aneh lain kerap terjadi di kawasan ini.

Misalnya, kendaraan yang tiba-tiba mogok, serta sopir atau penumpang yang melintas tiba-tiba kerasukan.

Sederet kejadian aneh ini, dipercaya warga setempat bahwa arwah mendiang Emen masih gentayangan.

Namun, ada mitos yang berkata lain. Asal usul Tanjakan Emen ini, bukan dari kisah meninggalnya sopir oplet, justru berasal dari nama orban tabrak lari di kawsa tersebut.

Korban tabrak lari itu, dikabarkan bernama Emen.

Konon, mayatnya malah disembunyikan di semak belukan dan pepohonan rimbun di sekitar kawasan itu.

Tak diketahui kapan kecelakaan itu terjadi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini