News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Penebang Pohon Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Yeh Ho

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian dua orang tukang kayu yang tenggelam di Sungai Yeh Ho, Penebel, (10/2). Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (11/2/2018) karena hingga petang korban belum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Dua orang penebang pohon yang tenggelam di Sungai Yeh Ho tepatnya di Banjar Kedampal, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Sabtu (10/2/2018) akhirnya ditemukan.

Dua orang korban, yakni Moh Saiful dan Azis, keduanya beralamat di Desa Suco Pangipok, Dusun Tenap, RT 15 RW 00, Kecamatan Jelebuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur ditemukan Minggu (11/2/2018) oleh tim pencari gabungan sekitar pukul 09.10 Wita.

Kaposek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya saat dikonfirmasi menyebutkan, pencarian pada hari Minggu dimulai sekitar pukul 08.00 Wita.

Sekitar pukul 09.10 Wita korban atas nama Azis ditemukan di palung sungai dalam kondisi meninggal dunia.

Selang 30 menit kemudian, korban atas nama Saiful ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari korban Azis.

Polisi sempat melakukan identifikasi kedua jenasah oleh unit Reskrim Polsek Penebel.

Baca: Pegawai Bandara Juwata Dapat Upah Rp 4 Juta Antar 1 Kg Sabu dari Tarakan Menuju Balikpapan

"Pukul 10.30 Wita kedua jenazah dibawa ke BRSUD Tabanan dengan menggunakan ambulan," kata AKP I Ketut Mastra Budaya, Minggu (11/2/2018).

Sebelumnya dua orang penebang pohon hilang di Sungai Yeh Ho, yakni Moh Saiful (33) dan Azis pada Sabtu (10/2/2018) pukul 15.30 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Sabtu (10/2/2018) sekira pukul 08.30 Wita keduanya tiba pinggir Sungai Yeh Ho di tepatnya di Banjar Kedampal Desa Mengesta, Kecamatan Penebel untuk menebang pohon jenis albasia dan rekannya yang lain.

Setelah memotong kayu, lantas dihanyutkan ke sungai.

Setiba di lokasi kejadian, sekitar pukul 12.00 Wita ada beberapa kayu yang nyangkut di palung sungai.

Kemudian korban, Saiful yang sudah berada di air mendorong kayu yang menyangkut.

Setelah kayu terakhir hanyut di sekitar area palung sungai, korban terseret arus karena tidak bisa berenang.

Baca: Tanjakan Emen Kembali Memakan Puluhan Korban, Siapakah Si Emen?

Teman korban, Azis berusaha untuk menolong dengan berenang ke arah palung ke posisi Siful.

Azis sudah dapat memegang tangan Saiful, namun keduanya terseret arus air.

Rekan kedua korban, Suryadi yan juga buruh potong kayu berusaha menolong dengan menggunakan batang bambu.

Namun, belum sempat tangan korban Saiful megang bambu, korban sudah menghilang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini