News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Subang

Kecelakaan di Tanjakan Emen, Polri: Sopir Bus Tahu Rem Tak Berfungsi dengan Baik

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban jatuh pingsan di dekat jenazah salah satu korban kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang usai dimakamkan di TPU Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (11/2/2018). Sebanyak 17 jenazah korban kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang dimakamkan secara massal di pemakaman massal yang disediakan Pemkot Tangerang Selatan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, pihaknya mendapatkan fakta baru soal kecelakaan maut di Tanjakan Emen yang menewaskan 27 orang, Sabtu (10/2/2018).

Menurutnya, kecelakaan tersebut ada dugaan unsur kelalaian dari sopir dan manajemen pengelola bus.

"Mereka sempat berhenti dulu di sekitar Tangkuban Parahu," ujar Royke di lokasi kecelakaan, Minggu (11/2/2018).

"Sopir sempat berkomunikasi dengan manajemen, memberitahukan bahwa rem tidak berfungsi dengan baik."

Baca: Bupati Ngada yang Ditangkap KPK, ternyata Pernah Jadi Tersangka Kasus Blokade Bandara

"Kemudian sopir memperbaiki sistem rem untuk sementara dan bus tetap jalan."

Seperti diketaui, para wisatawan ini baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, untuk kembali pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Palimanan yang bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.

Setelah keluar dari gerbang Tangkuban Parahu, bus harus melewati turunan panjang sekitar kurang lebih dua kilometer.

Saat melewati turunan panjang yang curam dan berkelok-kelok di tengah kebun teh dan hutan pinus itulah bus mengalami kecelakaan tragis.

Dalam musibah ini total korban 27 orang, satu di antaranya pengemudi sepeda motor asal Karawang, Jawa Barat, bernama Agus Waluyo (42).

26 Korban Meninggal

1. Minah Rahayu (Jalan Legoso RT 05/01)
2. Julaiha (Jalan Keang Risin II Legoso RT 02/01)
3. Sopiah (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
4. Aminah (Jalan Legoso Raya, RT 07/01)
5. Sri Widodo (Gang Hikmah RT 08/01)
6. Masiyah (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
7. Munih (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
8. Sri Rochayati (Jalan Legoso Gg. Dodol Suta RT 04/01)
9. Sugianti (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
10. Oktika Trisnawati (Jalan Legoso Raya RT 04/01)
11. Siti Mulyana (Kampung Legoso RT 03/11)
12. Hasanah
13. Mimin Mintarsih
14. Juminten
15. Lilyana (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
16. Tety Sumiati (Jalan Legoso Raya Gg. Seni RT 08/01)
17. Sri Sulastri
18. Elida
19. Jono (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
20. Hajah Paikem
21. Atifah Siameti
22. Sri Martiningsih
23. Rusminah (Jalan Legoso Raya RT 08/01)
24. Siti Payung Alam
25. Ari Lestari (Jalan Legoso Gang Hikmah RT 08/01)
26. Yanuati Ari Lestari (Jalan Legoso Gang Hikmah RT 05/01)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini