News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Terlanjur Bangun Pondasi, Program Bedah Rumah di Tulungagung Batal, Warga Merasa Ditipu

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Empat warga Dusun Kedungmanten, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur gagal mendapatkan program bedah rumah.

Padahal mereka sudah terlanjut membangun pondasi, sebagai syarat untuk mendapatkan program ini.

Kepala Dusun Kedungmanten, Yuni Eko Haryoso mengatakan, April 2017 ada pendamping desa yang mengumumkan adanya program bedah rumah.

Syaratnya harus sudah punya pondasi.

“Kalau tidak ada iming-iming program itu warga juga tidak akan membangun pondasi,” ungkap Heri, panggilan akrabnya.

Ia menuturkan, pada 30 April 2017 pendamping desa itu menanyakan data bedah rumah.

Keesokan harinya, Heri mengaku mengirim semua data melalui aplikasi Whatsapp.

Pada 6 Desember Heri kembali menanyakan kelanjutan program yang dijanjikan.

Besoknya dijawab, semua data sudah masuk ke Dinas Pengairan dan Perumahan Rakyat.

Data sedang diteruskan ke Kementerian pekerjaan umum dan perumahaan rakyat.

Setelah itu tidak pernah ada jawaban soal bedah rumah yang dijanjikan.

Heri pun mengaku sangat tertekan dengan kondisi ini. Sebab dirinya seperti memberi harapan palsu kepada warganya.

Heri pun merasa ditipu, sehingga ikut menggerakkan warga memenuhi syarat agar mendapatkan program bedah rumah.

“Dulu saya yang mendata dan yang memfoto pondasi. Sekarang saya seperti menipu warga saya,” keluhnya.

Kondisi ini sudah dilaporkan ke Kepala Desa Aryojeding.

Heri mengaku tidak berani melapor ke dinas terkait, tanpa melalui kepala desa. (David Yohanes)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini