News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Khofifah dan Emil Dapat Nomor Urut 1, Ini Komentar Sang Cawagub

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menunjukkan penetapan nomor urut 1 dari KPU saat di Hotel Mercure, Selasa (13/2/2018).

Tiga hal itulah yang menjadi kebutuhan warga Jawa Timur dalam menentukan gubernur yang akan mereka pilih.

"Maka kita akan adakan komunikasi intensif dengan stake holder yang selama ini sudah kita lakukan melalui navigasi program," ucap Khofifah.

Pihaknya dan tim juga akan memasukkan program pendidikan, pertanian dan kesehatan setelah tiga program prioritas yang telah ia sebutkan sebelumnya.

"Artinya kita tidak meraba-raba dalam merumuskan program, melainkan apa yang kita rumuskan ini adalah kebutuhan warga Jawa Timur. Kami sudah menyiapkan format itu dengan tujuan membangun kemuliaan masyarakat Jawa Timur," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio mengatakan, bagi tim kampanye, arti nomor urut yang didapatkan ini sangat penting.

Sebab ini sangat berpengaruh pada strategi pemenangan yang akan dilakukan tim kampanye.

"Begitu sudah keluar nomor urut, dan alhamdulillah kami dapat nomor satu, kami segera menyiapkan dan mematangkan startegi kampanye yang sesuai dengan nomor urutnya," kata Renville.
Meski begitu, ia mengatakan saat ini, tim sudah menyiapkan strategi kampanye yang memang dipersiapkan dan diperkirakan untuk nomor satu.

"Dan sekali lagi alhamdulillah nomor 1 sesuai dengan harapan kami sehingga tidak banyak yang harus kami pilirkan karena semua sudah matang untuk metode kampanye pemenangan Khofifah-Emil," ucapnya.

Selanjutnya Renville mengatakan bahwa memasuki tahapan kampanye nanti, masih ada waktu yang cukup panjang untuk merubah peta politik dimana daerah Khofifah Emil masih belum all out.

"Masih ada cukup panjang waktu untuk merubah peta poliyik dimana kami belum all out. Tapi memasuki masa kampanye ini, kami merasa sudah faur, karena tidak ada yang menjabat lagi di pemerintahan dan tidak ada atribut kampanye yang melanggar aturan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini