Berjualan jamu gendong tak hanya mendapatkan sukanya saja, acap kali ia harus menghadapi pembelinya yang usil. Namun, kondisi itu tak membuatnya takut berjualan.
"Hanya digoda-goda saja. Tidak sampai ke fisik," ucap Pratiwi.
Saat ditanya alasan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan ke SMA, Pratiwi mengaku orangtuanya tak memiliki biaya sekolah.
Sebab, penghasilan bapaknya sebagai penjual mainan dan ibunya penjual jamu gendong hanya pas-pasan.
Untuk menggapai cita-citanya, Pratiwi tak akan berhenti berjualan jamu gendong. Putri kedua pasangan Mariman (42) dan Marni (37) itu ingin membuka usaha kios bersama pria idamannya di kampung halaman bila modal sudah terkumpul.
Sejak viral satu pekan terakhir, foto Pratiwi berjualan jamu gendong mendapatkan ribuan tanda suka dari netizen (warganet).
Tak hanya itu, ribuan komentar juga datang dari warganet setelah foto gadis asal Wonogiri itu diunggah di medsos.
Komentar bermunculan, ada yang mendukung Pratiwi berjualan jamu hingga mengagumi kecantikannya.
"Subhanalloh cantik banget tukang jamunya. Saya juga tukang jamu," ujar akun Darni Ani dalam komentarnya di grup Kabar Wonogiri. (Muhlis Al Alawi/Kompas.com)