News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Warga Kepincut Harga Murah Umrah Tapi Terbangnya Cuma Sampai Jakarta

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abu Tours and Travel

TRIBUNNEWS.COM -- Banyak ragam tawaran perjalanan umroh di Kota Balikpapan. Berbagai penawaran menarik disampaikan travel umroh bagi konsumen untuk bisa pergi ke tanah suci tunaikan ibadah umroh. Diberi harga murah meriah, dijanjikan umroh yang memuaskan.

Kentaraannya, tidak semua apa yang diharapkan tersebut terwujud di semua para jamaah yang ada di Kota Balikpapan. Di antara konsumen, masih saja ada yang terjebak daya pikat travel umrah nakal.

Sebuah cerita dari Muhmmad Nasrullah, pernah ada keponakannya yang belakangan tahun ini terperangkap travel umroh yang tidak bertanggungjawab. Niat pergi ke tanah suci akhirnya sirna karena salah memilih travel umroh.

"Saya lupa nama travelnya. Keponakan saya kena tipu, belum lama ini. Ditawarkan di Balikpapan," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co di Aula Masjid Istiqomah, Jalan Sport, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/2/2018) yang lalu.

Padahal waktu itu, pembayaran sudah dilakukan secara lunas, tidak melalui sistem kredit hutang. Pembayaran sudah kadung dibayar ke travel, namun pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan, hanya nyangkut di ibukota Indonesia Jakarta.

"Bayarnya sudah lunas. Sudah buat selamatan di rumah. Sudah mengajukan cuti kerja. Begitu berangkat terbang ke Jakarta, keponakan saya bingung. Sampai berhari-hari di Jakarta saja," katanya.

Waktu itu, kala berada di Jakarta, keponakan Nasrullah ditelantarakan tiada kejelasan dari travel bersangkutan. Firasat buruknya pun sudah terangkat sampai ke ubun-ubun kepala. Tebakannya kemungkinan besar tiada ada kelanjutan terbang ke Arab Saudi.

"Sampai beberapa hari tidak jadi terbang-terbang. Tidak jelas. Keponakan saya hanya keliling-keliling saja di Jakarta," katanya, yang saat bersua dengan Tribunkaltim.co mengenakan kopiah putih di kepalanya.

Tragisnya, waktu itu keponakannya dipermasalahkan karena dianggap belum memiliki visa. Harusnya yang paling ideal, travel tersebut wajib memberikan informasi lebih awal dan memberikan fasilitas pembuatan visa.

"Jalan keluarnya cari travel lain di Jakarta. Berangkat dengan travel lain. Bayar lagi. Daripada pulang seperti sia-sia. Sudah dibuat selamatan sama orang rumah tapi tidak jadi umroh, kan tidak enak juga kelihatannya," ujarnya.

Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Isu Syok Ternyata Ini yang Terjadi

Cerita pahit itu bermula di tahun 2014, keponakan memilih travel umroh. Membayar ongkos umroh sebesar Rp 14 juta per orang. Kala itu, memesan tiga orang untuk berangkat pergi umroh. Pihak travel masih memberikan janji saja untuk berangkat satu tahun mendatang di tahun 2016. Di tahun ini memang berangkat tetapi hanya ke Jakarta. Setiba di Jakarta kenyataannya berbeda, konsumen ditelantarkan.

Sebenarnya, kata dia, masih ada banyak lagi kasus yang mencuat. Belakangan di tahun 2017, seorang guru anaknya pun terkena jebakan. Nasibnya sama. Travel sudah dibayar, umroh pun gaib, tidak tiba sampai di Arab Saudi.

Pola jebakannya serupa. Konsumen terlena oleh penerapan tarif biaya umroh yang tidak lumrah, dibandrol harga yang super ringan. Biaya umroh benar-benar rendah dibandingkan travel umroh lainnya, yang secara kelembagaan sudah berizin terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia.

"Dari rumah memang sudah terbang. Transit di Malaysia. Begitu di Malaysia tidak ada kelanjutan. Tidak ada lagi terbang ke Arab Saudi. Terkatung-katung di Malaysia akhirnya mengabil keputusan kembali lagi ke tanah air. Tidak jadi umroh," ungkapnya.

Melihat dari pengalaman yang runyam tersebut, Nasrullah yang menjadi Ketua Sekretariat Masjid Istiqomah, mengingatkan, keponakannya tersebut tejebak travel abal-abal karena terperdaya biaya umroh yang tidak masuk akal. Harga yang ditetapkan sangat murah, tidak sesuai dengan pengeluaran biaya pergi ke Arab Saudi.

Dia pun mengimbau, kepada warga masyarakat seluruh Kota Balikpapan supaya tetap tidak terpaku pada harga yang super murah saat memilih travel umroh. Sebaiknya mencari travel yang berizin, kepastian berangkatnya yang konkrit, dan ada transparansi harga.

"Harga yang tidak wajar dikasih murah dari travel lainnya kita harus cermati. Bisa jadi kita sedang masuk dalam perangkap. Harus dipelajari. Cari jelas berapa harga-harga biaya secara terperinci, jangan berpatokan harga murahnya," tegasnya.

Atau mau lebih mudahnya, imbau Nasrullah, sebelum memilih travel umroh sebaiknya mampir ke aplikasi Umroh Cerdas garapan Kemenag Republik Indonesia. Aplikasi ini bisa diperoleh mudah melalui play store.

"Kita mencari travel umroh yang sudah berizin, bisa dipercaya lewat aplikasi Umroh Cerdas. Bahkan kalau lebih meyakinkan lagi lewat Umroh Cerdas bisa cek mengenai pasor keberangkatan kita. Kalau terdaftar itu berarti aman saja," katanya.

Selama ini, kasus yang mencuat jamaah umroh tertipu karena terperdaya harga perjalanannya yang murah. Kepastian berangkatnya pun tidak langsung terbang namun perlu menunggu paling lama setahun.

Bisa jadi, kata Nasrullah, travel tersebut sedang bermain. Uang yang dibayar digunakan untuk kepentingan travel. Saat jatuh tempo keberangkatan, uang yang dibayar dibawa lari travel. Uang hilang, keberangkatan pun tidak jelas.

Kadang uang yang dibayar jamaah biasanya diputar dahulu untuk kepentingan bisnis si travel. Hal ini tentu saja sudah menyalangi ketentuan syariat Islam, sebab akad yang diperjanjikan untuk pembelian jasa bukan untuk investasi perputaran uang.

"Konsumen bayar uang untuk pergi umroh. Kalau untuk investasi itu sudah menyalahi aturan. Wajar kemudian ternyata ada yang bawa uang. Keberangkatan umroh ditiadakan, terlantar," tuturnya.

Kini, Nasrullah bersama rekannya Muhammad Ridwan, setiap minggu sore, menggelar program manasik haji dan umroh di Masjid Istiqomah Kota Balikpapan. Kegiatan dakwah ini sudah berjalan selama tiga tahun yang lalu, atau tepatnya sejak tahun 2015.

Program tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam beribadah umroh dan haji. Pelaksanaan umroh yang baik dan benar disosialisasikan ke lapisan masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Mau datang ikut silakan siapa saja boleh. Kami berikan teori dan praktek mengenai manasik. Harapan kami masyarakat yang ingin beribadah bisa berjalan lancar, aman, tidak sampai terkena hal-hal yang tidak diinginkan. Kami jelaskan dari orang-orang yang berpengalaman dan terpecaya," ujarnya, yang mengenakan kemeja lengan panjang bercorak batik. (ilo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini