TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA Warga yang bermukim di Jalan Manjuhan Induk, Komplek Aditya II no 7, Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (21/2/2018) geger.
Rendi Morse (25) seorang staf administrasi FE Universitas Palangkaraya (UPR) warga Jl Manjuhan, Komplek Aditya II,pukul 10.00 Wib ditemukan tewas gantung diri.
Warga setempat mengaku terkejut karena selama ini Suami dari Vina (24) ibu rumah tangga dan anaknya yang baru berumur satu tahun baik-baik saja.
"Memang selama ini keluarga itu jarang keluar rumah dan pendiam. Mereka selama ini baik-baik saja, kami tidak pernah lihat atau dengar mereka cekcok, namun entah kenapa , pagi -pagi istrinya minta tolong kami lihatkan suaminya ada di dalam kamar ternyata sudah dalam keadaan meninggal dalam keadaan tergantung,” ujar Hasan, salah satu warga.
Baca: Diduga Stres, Pria Tiga Istri Memutuskan Gantung Diri
Rendi sebelum tewas sempat mengeluh kepada Vina, istrinya.
Dia menuturkan, sebelum suaminya melakukan aksi gantung diri, sempat mengeluhkan sakit kepala kepadanya.
Suaminya juga takut tidak bisa membiayainya dan anaknya karena gajinya yang kecil sebagai tenaga kontrak di UPR.
Baca: Siswi SMA Nekat Gantung Diri di Kusen Pintu Kamar
"Aku tidak menyangka dia nekat melakukan itu, padahal selama ini dia baik-baik saja. Memang ada mengeluh sakit kepala dan cerita gajinya kecil, khawatir nggak bisa membiayai saya dan anak," ujarnya.
Awalnya, Vina sempat curiga saat dia melihat suaminya di dalam kamar yang dalam keadaan terkunci.
"Saya mencoba membuka kamarnya sambil berteriak agar dia membuka pintu kamar, tapi tidak dibuka,"ujarnya.
Akhirnya dia minta tolong warga untuk mendobrak pintu dan kemudian warga melakukannya.
Saat terbuka, warga dan istri korban kaget melihat Rendi yang sudah dalam keadaan tewas tergantung.
"Saat saya periksa badannya masih hangat, tapi saat di bawa ke UGD sudah meninggal dunia,"ujarnya.
Rendi, dari pantauan BPost Online di Facebooknya, Rendy Morse belakangan ini tampak jarang aktif.
Postingan terakhirnya pada 8 November 2017 lalu tentang aplikasi permainan dalam jaringan, yaitu Dragon Glory.
Dia rupanya beberapa kali bermain permainan itu lalu dibagikannya di Facebook.
Baca: Kisah Viral di Facebook, Awalnya Dapat Angin Surga, Begitu Kirim Pesan WA Langsung Lemas
Sebelumnya, pada 15 Oktober 2017 dia mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang telah diberikan-Nya.
“Terima kasih Tuhan atas kehidupan yg kau berikan kepada ku..,” tulisnya.
Rupanya dia hari itu sedang berulang tahun, tampak dari beberapa komentar teman-temannya yang mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakannya.
Sementara di Facebook istrinya, Vina T Tanggalung tampak dia sering memposting tentang putri ciliknya yang bernama Aerelyne.
Termasuk tentang kebersamaan almarhum suaminya dengan putrinya itu.
Di salah satu postingannya pada11 Februari lalu, dia memposting putrinya sedang bermain bersama suaminya.
“Paling senang main sama papahnya..,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 8 November 2017 dia juga memposting foto-foto suaminya sedang bermain bermain bersama anaknya.
Lalu pada 20 November 2017, dia kembali membagikan beberapa foto keakraban suaminya berfoto bareng putrinya berlatar sebuah pohon Natal. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal/faturahman)