TRIBUN-VIDEO.COM - Rahma Dona Aulia menangis saat puluhan anggota Polres Luibuklinggau merobohkan rumahnya. Tangsian tersebut bukanlah tangisan sedih, melainkan sebaliknya.
Rahma Dona Aulia adalah bocah 10 tahun, yang harus merawat sang ibunda yang lumpuh, Depi (33), serta sang kakak yang mengalami keterbelakangan mental, Ringga (14), serta adiknya yang masih berusia lima tahun.
Baca: Izin Edar Dibekukan, Albothyl Ditarik dari Peredaran
Rumah tempat Rahma Dona Aulia adalah rumah semi permanen yang tidak layak. Selain fasilitas sanitasinya terbatas, di rumah itu juga minim penarangan.
Sementara untuk penerangan, keluarga Rahma biasa mendapatkan bantuan dari tetangga dengan meminta sumber listrik ke warga sekitar.
Oleh karena itu Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar, berinisiatif untuk membantu keluarga tersebut.
Simak liputannya dalam video di atas. (*)
TONTON JUGA: