TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pasar Ngemplak, Tulungagung, Minggu (24/2/2018) pagi.
Aksi blusukan ke pasar kembali dipilih Khofifah untuk menyapa banyak masyarakat kecil dan melihat perputaran sektor ekonomi riil di pasar tradisional.
Sambutan pedagang dan masyarakat begitu antusias pada tokoh perempuan yang juga mantan Menteri Sosial dan juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.
Terlebih saat Khofifah secara spontan membantu penjual nasi ayam lodho di Pasar Ngemplak bagian dalam.
Mulanya, ia bersama Calon Bupati Tulungagung nomor urut 1, Margiono, menyantap sarapan nasi ayam lodho dan urap-urap.
Baca: Pasca Penangkapan Pelaku Prostitusi Online, Mawar Takut Membalas Chat Pelanggan
Keduanya memang menyempatkan diri untuk blusukan bareng.
Sejurus kemudian, Khofifah yang usai menyantap nasi ayam lodho dan urap khas Tulungagung itu merasa tak sabar saat banyak pembeli yang antre ke warung tersebut.
"Sini biar tak bantu ya," ucap Khofifah berdiri dari tempat duduknya lalu bergabung dengan penjual.
Satu per satu pembeli yang sudah antre dilayani oleh Khofifah. Ia tak canggung saat harus melayani pembeli yang antre.
"Kesuwen itu kalau nggak rewangi, sing antre akeh, dadi aku ngewangi mbungkusi, biasa aja. (Lama itu kalau nggak dibantu, yang antre banyak, jadi saya membantu membungkus, biasa aja)," kata Khofifah lalu tertawa.
Baca: Anjing Pelacak Mulai Kelelahan, 3 Ton Sabu Belum Juga Ditemukan di Kapal Win Long
Terkait kunjungannya, Khofifah mengaku permasalahan yang harus diselesaikan di Pasar Ngemplak ini adalah masalah infrastruktur.
Sebab saat blusukan ke dalam pasar, di sana kondisinya sama dengan Pasar Tanah Merah Bangkalan yaitu open space atau terbuka.