Laporan Wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis.
TRIBUNNEWS.COM.COM LUBUKLINGGAU - Tak memiliki uang untuk menyewa rumah, Masnun (60) terpaksa tinggal di sebuah bangunan berukuran 2x1 meter bekas toilet umum.
Ia tak sendiri karena di tempat yang berlokasi di Kelurahan Talang Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau, ia tinggal bersama cucunya yang baru berusia 5 tahun.
Masnun yang sehari-hari dikenal sebagai Nenek Jarjir itu mengaku sama sekali tak memiliki uang untuk menyewa sebuah tempat tinggal.
Mirisnya, bekas toilet umum itu telah menjadi tempat tinggalnya sejak delapan tahun terakhir.
"Makan saja susah, setiap hari menunggu diberi tetangga. Anak saya juga kadang mampir," ungkapnya pada Tribun Sumsel, Minggu (25/02).
Ia mengaku enggan menyusahkan ketiga anaknya yang sudah berkeluarga, sehingga memilih tinggal terpisah.
Baca: Suami-Istri Ini Ditangkap Karena Sekap Anak Angkatnya 12 Jam di Toilet Tanpa Makan dan Minum
Pantauan Tribunsumsel.com kondisi tempat tinggal Nenek Jarjir jauh dari kata layak.
Sebagai alas tidur, ia hanya memanfaatkan karpet usang.
Bagian belakang digunakan sebagai dapur dengan kondisi gelap dan pengap.
Terlihat tungku dari batu bara untuk memasak yang menggunakan kayu bakar sedangkan untuk penerangan di malam hari, ia mengaku mendapat bantuan dari tetangga.
Nenek Jarjir pun menuturkan, beberapa waktu lalu mendapat musibah tersiram air panas di sekujur tubuhnya.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit.