News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengapa Didik Baru Mengaku Setelah Seminggu Lamanya Jasad Fitri Dicor?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semasa hidup Mayat wanita itu kemudian teridentifikasi sebagai Fitri Agraeni (24) warga Limbangan kabupaten Kendal. (tribunjateng/ist)

Polres Kendal menggeledah rumah Didik untuk mencari barang bukti dan pendalaman penyelidikan kasus pembegalan.

Diduga mayat itu sudah 6-7 hari meninggal sebelum ditemukan.

Didik tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya telah mencekik Fitri dan mengecor mayatnya di bak mandi karena jengkel.

Mayat itu teridentifikasi sebagai Fitri Angraeni (24) warga Desa Margosari, Limbangan Kabupaten Kendal.

Polisi segera mengabari keluarga Fitri di alamat tersebut.

"Keterangan tersangka bahwa saat itu dia jengkel terhadap korban. Karena saat korban menagih utang mengatakan kata-kata kasar," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, setelah menginterogasi Didik.

Ibu Fitri bernama Sumiyati telah kehilangan anaknya 6 hari silam.

Baca: Polisi Periksa Suhartatik Istri Mantan Wakapolda Sumut yang Tewas di Rumahnya

Menurut Sumiyati yang juga mengasuh dua anak Fitri, enam hari lalu Fitri dijemput seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

Entah siapa pria yang menjemput itu. Sejak itu Fitri memang tidak pulang.

Setengah curiga dan penuh harap, karena selama ini Fitri juga kos di tempat lain.

Dia kos terpisah dengan anak dan neneknya, diduga supaya tidak diketahui apa aktivitasnya selama ini. Fitri kerja sebagai pemandu karaoke.

Saat ini jenazah Fitri telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sedangkan Didik menghuni sel Rutan Polres Kendal untuk penyidikan lebih lanjut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini