Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Travel Abutours Cabang Medan sebelumnya telah dilaporkan ke Polda Sumut karena menipu ribuan calon jamaah umroh.
Meski sudah dilaporkan, Abutours diduga kembali hendak menipu jamaah dengan meminta sejumlah uang pada jamaah yang belum berangkat.
Salah satu pegawai Abutours Medan yang dihubungi Tribun semula tak mau merespon. Namun, Tribun mencoba berkali-kali mengontaknya dan akhirnya diangkat.
"Saya Fika pak. Admin di Abutours. Kebetulan mbak Ayu (yang punya nomor selular) lagi di belakang," kata perempuan tersebut dari seberang telfon, Senin (26/2/2018).
Nomor selular 0821666xxxxx yang diberikan salah satu korban adalah milik Sri Rahayu alias Ayu Staff di Abutours. Sayangnya Ayu tak mau menjawab dan memberikan pada temannya.
"Bapak calon jamaah juga? Harusnya bapak berangkat kapan," kata perempuan bernama Fika itu. Guna mendapat informasi, Tribun menyaru sebagai calon jamaah.
Fika berdalih, calon jamaah yang sudah mendaftar di Abutours tetap akan berangkat dengan memenuhi satu persyaratan lagi. Katanya, calon jamaah yang sudah mendaftar harus mengikuti maklumat yang sudah ditetapkan Abutours.
"Jadi begini pak, untuk keberangkatan Februari ini, tetap akan dilakukan. Tapi begini pak, bapak sudah dapat kiriman? Kami sudah buat maklumat pak, soal keberangkatan umroh ini. Maklumat itu isinya menyangkut penambahan biaya," kata Fika.
Ia berdalih, jamaah yang ingin berangkat sesuai jadwal dikenakan tambahan biaya. Katanya, maklumat itu sudah disampaikan ke para calon jamaah lewat agen-agen perjalanan yang bekerjasama dengan Abutours.
"Ya, harus bayar biaya tambahan lagi pak. Bapak punya WhatsApp? Nanti akan kami kirimkan isi maklumatnya pak," katanya.
Tribun sempat bertanya berapa biaya tambahan yang harus dilunasi. Namun, perempuan bernama Fika itu tak mau menyebut angka nominalnya.
"Nanti akan kami informasikan lewat WA saja ya pak," katanya kemudian menutup selular. Sampai saat ini, kantor Abutours di Jalan Abdullah Lubis Medan masih tutup. Salah satu korbannya mendesak agar Pimpinan Cabang Abutours Medan, Anwar ditangkap