TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Didik (28), warga Desa Puguh Boja, Kendal, Jawa Tengah, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya dicor sampai tiga kali.
Saat ini, petugas kepolisian masih memeriksa Didik untuk melengkapi berkas.
“Didik jadi tersangka. Untuk lebih jelasnya, tanya Kasat Reskrim, Ya,” kata Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, Selasa (27/2/2018).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, saat dikonfirmasi Kompas.com, menambahkan, pihaknya masih memeriksa Didik.
Baca: Kronologi Pembunuhan Fitri Anggraeni, Wanita yang Tewas Dicor Semen di Bak Mandi Selingkuhannya
Untuk sementara dari pengakuan pelaku, ia nekat membunuh korban, Fitri Agraeni (24), warga Desa Margosari, Limbangan Kendal, karena jengkel.
“Pelaku utang 500.000 pada korban. Saat ditagih, pelaku tersinggung. Kemudian pelaku mencekiknya hingga korban tak bernapas,” ujarnya.
Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, pelaku kemudian mengubur korban dalam bak mandi dan mengecornya hingga tiga kali.
Tujuannya agar bau busuk mayat tidak tercium.
Menurut keterangan Aris Munandar, kasus pembunuhan itu terungkap saat kepolisian menangkap tersangka yang telah melakukan aksi pembegalan di Desa Tampingan pada Jumat (23/2) pagi.
Aksi pembegalan oleh Didik diketahui setelah korban, Kasiyati (41), melapor ke polisi.
“Beberapa jam kemudian, kami berhasil menangkap pelaku,” tambahnya.
Baca: Fakta Baru Sosok Wanita Cantik yang Tewas Dicor di Bak Mandi oleh Selingkuhannya
Setelah diamankan polisi dan diintograsi, jelas Aris, pelaku juga mengaku telah membunuh seorang wanita.
Polisi pun langsung menuju rumah tersangka di Desa Puguh, Boja. Di rumah tersangka ditemukan kendaraan hasil rampasan dan sesosok mayat wanita yang dikubur dengan cara dicor semen di sebuah bak mandi.
“Kami akan lakukan reka ulang. Nanti wartawan kami beri tahu waktu pelaksanaannya,” katanya.
Seperti yang telah diberitakan, polisi menemukan mayat yang dikubur di dalam bak mandi dengan kondisi telanjang dan hanya menyisakan dalaman atasnya saja, Jumat ( 23/2/2018) sore.
Mayat korban dicor tiga lapis agar tidak menebar bau busuk.
Penulis : Kontributor Kendal, Slamet Priyatin
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Didik Bunuh Wanita yang Mayatnya Dicor 3 Lapis di Bak Mandi"