Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Masih ingat penemuan mayat seorang ibu muda dalam kondisi setengah telanjang di kebun jagung Desa Rema, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara?
Wanita muda itu bernama Laiga (19). Ia diduga korban pembunuhan karena ada bekas cekikan di lehernya.
Peristiwa menggemparkan yang terjadi 19 Januari 2018 itu hingga kini masih menyimpan misteri.
Aparat kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu satu anak tersebut.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi didampingi Kasat Reskrim, Iptu Dimmas kepada Serambi, Kamis (1/3/2018) mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus itu.
Hingga saat ini pembunuhnya belum terungkap.
Baca: Mantan Bos Yakuza Jepang: Perekonomian Indonesia di Bawah Tanah Diperkirakan 20 Persen dari GDP
Polisi sudah memeriksa banyak saksi dan menurunkan tim Puslabfor Medan ke lokasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Laiga (19) warga Desa Resa, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara ditemukan tewas di kebun jagung, Jumat (19/1/2018) siang.
Ia ditemukan dalam kondisi memar di wajah.
Sementara celana panjang dan celana dalamnya terbuka hingga pergelangan kaki.
Aparat kepolisian awalnya menduga, Laiga diperkosa lalu dibunuh oleh pelaku dengan cara dicekik.
Namun belakangan, berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan bekas perkosaan di tubuh Liaga.
Baca: Agus Rahardjo Semringah Deputi Penindakan KPK Diangkat Jadi Kepala BNN
Polisi menyimpulkan Laiga dibunuh dengan cara dicekik.
Sementara itu, tokoh pemuda Rema, Ari, kepada Serambi mengatakan, masyarakat di daerah itu kini mulai was-was dan dihantui rasa takut, karena pelaku pembunuh Laiga belum terungkap.
Menurut Ari, warga saat ini takut pergi ke sawah maupun ke kebun jagung.
Warga berharap penyidik Polres Agara bisa secepatnya menangkap pelaku pembunuhan wanita muda itu.