TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Polisi melakukan otopsi terharap jenazah Tukiyem (51), warga Dusun Jeruk, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Senin (5/3/2018).
Sebab sebelumnya dicurigai Tukiyem meninggal secara tidak wajar.
Dari hasil otopsi yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD dr Soedomo Trenggalek, Tukiyem dipastikan tewas dibunuh.
Menurut Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, Minggu (4/2/2018), perempuan nahas ini dipaksa minum air.
Baca: Ada yang Tak Beres, Eks PRT Tersangka Pembunuh Ibu Kos Cantik Sering Tersenyum Sendiri
“Dari hasil otopsi ada bekas kekerasan di sekitar mulut korban,” terang Sumi.
Selain itu saluran nafas Tukiyem juga penuh dengan air.
Air bahkan mencapai rongga dada dan membanjiri paru-paru.
“Karena cairan ini korban mati lemas,” tambah Sumi.
Diduga Dibunuh
Polisi pun bergerak cepat dan memeriksa 15 saksi.
Lima diantaranya dipastikan akan menjadi tersangka.
Para pelaku masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan Tukiyem.
Bahkan satu di antaranya adalah anak kandung.