Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Ludiyana (24) warga Dusun Bakalan RT 10 RW 6 Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, kehilangan nyawa.
Dia tertembak senapan angin miliknya, Minggu (11/3/2018).
Peristiwa tersebut terjadi saat Ludiyana berada di rumah istrinya, Tri Kotiah (19) di Dusun Guyang Warak RT 01 RW 08 Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Korban saat itu sedang menyetel senapan angin miliknya di dalam kamar, sedangkan Tri masih tertidur di sebelahnya.
Mendadak terdengar suara letusan dan Ludiyana langsung tersungkur di lantai kamar.
Mendengar letusan, Tri bangun dan mendapati suaminya tergeletak di lantai.
Baca: Sandiaga Siap Jadi Gubernur DKI Jika Anies Dampingi Prabowo Capres 2019
Tri segera meminta pertolongan kepada warga.
Adik Tri Kotiah, Slamet Wiratno (15) dan tetangganya, Suneri (36) datang dan langsung membawa korban ke RSUD Ambarawa.
Saat tiba di RSUD Ambarawa, dokter jaga saat itu, dr Meika menyatakan bahwa Ludiyana telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan dokter terdapat luka di dada sebelah kiri yang tembus ke jantung.
Namun, peluru senapan angin sudah tidak ada di tubuh korban.
Baca: Sebelum Meninggal, Hari Darmawan Memang Berencana ke Bali Berkumpul Bersama Keluarga
Usai kejadian, pihak Polsek Jambu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).