News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2018

Cagub Djarot Janjikan Benahi Pasar Aksara

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss) menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Provinsi Sumut, di Hotel Danau Toba, Sumatera Utara, Sabtu (20/1/2018).

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Syaiful Hidayat berjanji akan membenahi pasar Aksara Medan.

Selama ini nasib pedagang Pasar Aksara Medan serba tidak pasti.

Pernyataan disampaikan Djarot saat mengunjungi pasar tradisional tersebut , Kamis (15/32018).

"Saya sudah melihat pasar ini. Saya berencana ingin membenahi pasar ini dan dijadikan proto type untuk pasar lainnya yang ada, " katanya.

Pasar Aksara menurut Djarot memiliki case tersendiri karena di bawahi Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang.

"Di sinilah tugas Pemprov untuk menfasilitasi, mengkoordinir dan menjembatani pengelolaan pasar tersebut," katanya.

Baca: Jokowi Beri Sinyal Bangun Kembali Pasar Aksara

Djarot menerangkan awalnya ia hanya berniat belanja sayuran dan buah pada pasar tersebut namun apalah daya, para pedagang mengadukan nasib pada dirinya.

"Kita mendengar aspirasi pedagang dan banyak yang memberitahukan kepada saya perihal yang mereka inginkan," ungkapnya.

Dikatakannya, tata ruang pasar basah dan pasar kering sangat berbeda.

"Pasar basah yang menjual daging, ikan sayuran dan bahan pangan berbeda dengan pasar kering yang menjual pakaian, karena pasar kering permanen bangunannya," ungkapnya.

Tak hanya itu, Djarot juga berkisah terkait kewenangan Pemerintah Provinsi tentang pasra tradisional.

Mengingat setahun tragedi terbakarnya Pasar Aksara Medan, sejumlah pedagang berencana menggelar aksi, Rabu (12/7/2017). Sebelum melakukan aksi, para pedagang memasang papan bunga dan spanduk berisi kecaman terhadap Pemerintah Kota Medan. (Tribun Medan/Array A Argus)

"PD Pasar itu dibawah pemkab dan pemkot, namun pemprov memiliki Dinas yang bertgas mengkoordinir permasalahan ini," katanya.

Ayah tiga putri itu juga mengeluhkan, stagnansi Pasar Aksara setelah sekian lama.

"Tidak ada perubahan, padahal Presiden Jokowi sudah ke sini, harusnya tinggal dieksekusi saja," pungkasnya. (cr7/tribun-medan.com)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini