Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus tewasnya pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan tidak dilanjutkan ke tingkat penyidikan.
Demikian yang disampaikan Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor.
Baca: Dicekik Hingga Tewas, Barang-barang Ini Digasak Dua Pelaku Pembuhan Wanita Cantik di Bogor
Dicky mengatakan, pihaknya saat ini telah memutuskan untuk menutup sementara kasus tersebut.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya Hari Darmawan.
Dari hasil penyelidikan tersebut, tidak ditemukannya ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.
Baca: Perjalanan Kasus Mayat Wanita Cantik di Bogor: Kronologi Mayat Ditemukan Hingga Penangkapan Pelaku
"Iya tidak ditemukan tindakan pidana, jadi tidak dilanjutkan ke penyidikan," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (23/3/2018).
Dicky pun menyebut bahwa tewasnya Hari Darmawan adalah murni sebuah kecelakaan.
Baca: Penjualan Miniatur Tiruan Ahok Belum Punya Izin
Tidak ada indikasi pembunuhan ataupun bunuh diri sebelum ditemukan tewas di Sungai Ciliwung beberapa waktu lalu.
Namun, kata dia, kasus tersebut bisa saja kembali dibuka bila ada bukti kuat untuk mempermudah proses penyelidikan.
"Iya misal kalau masyarakat ada yang punya bukti kami menerima dengan senang hati, kasus bisa dibuka kembali," pungkasnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Polisi Tak Temukan Bekas Luka, Kasus Kematian Bos Matahari Ditutup