"Memang dia lompat ke sungai tapi tidak ada indikasi atau niat bunuh diri," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Dr diketahui lompat ke sungai dan berenang menuju salah satu kapal yang sandar di dermaga, Kecamatan Sambaliung.
Saat itu Dr naik dan mengetuk pintu kapal.
Tak lama kemudian Anak Buah Kapal (ABK) membuka pintu kapal.
Rupanya, Dr nekat menanggalkan pakaian dan meninggalkan sepeda motornya, hanya untuk meminjam telepon seluler (ponsel).
"Dr ingin meminjam ponsel, tapi setelah dipinjami ponsel, malah dibawa kabur, dan langsung dikejar oleh masyarakat," ungkapnya.
Baca: Boleh Melihat Boneka Raksasa Nana-chan di Nagoya Jepang Tapi Jangan Lewat di Bawahnya
Dr terlebih dahulu diamankan oleh warga, sebelum diserahkan ke Polsek Sambaliung.
Dr ditemukan jauh dari barang-barang miliknya yang ditinggalkan di dermaga.
Dr diamankan warga di Jalan Aminuddin.
"Setelah diperiksa, yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan, tapi ini masih kami dalami. Tapi informasi dari puskesmas, Dr ini pernah mengalami perawatan medis," ujarnya tanpa menyebutkan jenis penyakit yang ditangani.