News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Negeri 17 Semarang Sabet Juara Lomba Kartun di China

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMP Negeri 17 Semarang, Hannani Trisima Anjani (tengah) menunjukan kartun yang memenangi kontes kartun internasional di China

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Siswi SMP Negeri 17 Semarang, Hannani Trisima Anjani (15), memenangi kontes kartun internasional di China.

Hannani yang kini siswi kelas IX itu meraih titel Bronze Award kategori pelajar dalam ajang Cartoon Competition on Environmental Protection 2017 di China.

"Alhamdulillah bangga bisa bawa nama baik sekolah dan orangtua," kata Hannani, dalam rilis, Minggu (25/3/2018).

Kontes tersebut telah dibuka sejak Desember 2017 lalu. Kontes mengangkat tema perlindungan terhadap lingkungan. Menurut data dari panitia, ada lebih dari 3.000 karya yang masuk dari 34 negara.

Hannani mengirimkan karya yang mengangkat isu kekeringan dalam lomba tersebut.

Kartun miliknya menampilkan visual tank yang mampu mengeluarkan air bersih. Di depannya ada sejumlah orang sedang mengantre.

"Idenya dari negara-negara yang sering kekurangan air. Saya juga kepikiran sama negara yang sering perang. Akhirnya saya gabungnya isu kekeringan dan perang jadi karya kartun," ucanya.

Hannani merasa bersyukur atas raihan tersebut. warga Jalan Cempaka 25, RT 11 RW 7, Srondol wetan, Banyumanik, Semarang itu beberapa kali masuk final lomba internasional. Namun baru kali ini karyanya menang.

Hannani juga menorehkan catatan tersendiri dalam kontes kali ini. Dari daftar 50 besar kategori pelajar, Hannani termasuk paling belia. Yang lainnya merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di belahan dunia.

"Orangtua bersyukur dan bangga karena jerih payah terbayar atas prestasiku," papar Hannani.

Kepala SMP Negeri 17 Semarang, Hariyanto, merasa bangga atas prestasi anak didiknya. Menurut Hariyanto, di sekolah Hannani termasuk siswa berprestasi. Nilai akademiknya terbaik di sekolah.

"Makin bangga karena Hannani juga juara di tingkat Internasional. Jelas membawa nama Semarang dan Indonesia. Ini bisa jadi contoh yang baik untuk adik-adik kelasnya," katanya.

Hariyanto meminta agar Hananni mempertahankan prestasinya. Baik prestasi akademik maupun hobinya dalam menggambar kartun.

Sementara itu, Guru Seni Rupa SMP Nageri 17 Semarang, Suratno mengatakan, baginya pretasi siswa merupakan segalanya. Ratno terus berupaya mengembangkan pembelajaran kartun di sekolahnya.

Saat ini, lanjut dia, baru sekolahnya yang memiliki ekstrakurikuler kartun. Kegiatan tersebut dikembangkan bersama Gold Pencil dan perwakilan Union of World Cartoonists (UWC) Indonesia. Ia berharap sekolah lainnya bisa ikut menyelenggarakan.

"Kalau saya jelas bangga kalau generasi muda lebih maju. Sebagai guru kalau muridnya lebih berhasil itu paling menyenangkan dalam hidup," kata pemenang First Prize SICACO 2017 Korea itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini