News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Situs Sejarah Tugu Lang Fang Mandor Diresmikan Plt Bupati Landak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Bupati Landak Herculanus Heriadi saat menghadiri dan meresmikan tugu Lang Fang di Mandor pada Sabtu (24/3/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Landak Herculanus Heriadi, meresmikan Situs Sejarah Tugu Lan Fang di Desa Mandor, Kecamatan Mandor pada Sabtu (24/3/2018).

Hadir juga mewakili Presiden MADN yakni Ketua DAD Kalbar Jakius Sinyor, Forkopimda Landak, Ketua Yayasan Internasional dan Yayasan Gema Setia.

Selain itu tamu dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Hongkong, China, dan tamu dari luar Kalbar lainnya.

Dalam sambutannya, Heriadi mengatakan bahwa peresmian situs sejarah tersebut merupakan catatan sejarah bagi Kabupaten Landak.

Karena sudah diresmikannya tempat sejarah kedatangan Lan Fang ke Kalimantan Barat, dengan nama Kongsi Lan Fang. Menurut ceritanya, kongsi tersebut didirikan sejak tahun 1777.

Sejarah Lan Fang bermula di abad 18. berawal dari sebuah kongsi tambang orang Tionghoa dari etnis Hakka di Pontianak.

Baca: Polda Kalbar: Ayah dan Anak yang Ditangkap Densus di Landak Bukan Teroris

Pada waktu itu, kedatangan Lan Fang untuk mengerjakan tambang emas di Mandor.

"Sebagai kenangan, maka didirikan tugu yang selama ini dikenal sebagai monumen makam Lan Fang. Selain untuk mengenang beliau, juga untuk meningkatkan tujuan wisata dalam dan luar negeri." ujar Heriadi.

Heriadi menambahkan, diresmikannya Monumen Lan Fang ini juga untuk mengedukasi para pelajar khususnya yang ada di Landak dan Kalbar pada umumnya.

"Sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Landak, pada hari-hari tertentu sekolah-sekolah dapat melakukan kunjungan ke situs sejarah yang ada di Kabupaten Landak ini," harapnya.

Dalam acara peresmian nuansa budaya nusantara sangat kental. Mulai dari tarian Adat Dayak, Qasisah hingga Barongsay dan tidak kurang 1000 masyarakat hadir menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Bahkan beberapa komunitas dari negri tiongkok hadir...

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini