News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menghilang Sejak Nurul Komariah Tewas, Polisi Buru Suaminya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan identifikasi terkait kematian Nurul Komariah

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW

TRIBUNNEWS.COM, SELATPANJANG -- Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek masih enggan mengungkapkan terduga pelaku yang menyebabkan kematian Nurul Komariah yang ditemukan warga meninggal di semak belukar Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Tebingtinggi pada Minggu (25/3/2018) sore kemarin.

La Ode beralasan, pihaknya masih mengumpulkan data-data yang mengarah kepada pelaku.

"Untuk menetapkan tersangkanya, kami masih mengumpulkan data-data terkait kasus kematian Nurul Komariah," ujar AKBP La Ode Proyek kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (28/3/2018).

AKBP La Ode Proyek juga mengatakan masih melacak keberadaan suami dari Nurul yang dicurigai abang Nurul, Ery Abuzar sebagai pelaku pembunuhan adik kandungnya tersebut. Ia menghilang sejak kasus tersebut terjadi.

"Kita masih melacak keberadaan suami korban (Nurul, red), hingga saat ini belum diketahui keberadaannya," ujar AKBP La Ode Proyek.

Terkait hasil autopsi terhadap jenazah Nurul oleh tim Forensik Dokkes Polda Riau pada Senin (26/3/2018) kemarin, La Ode mengungkapkan kematian Nurul disebabkan robeknya dinding jantung korban, sehingga menimbulkan pendarahan pada kandung atau selaput jantung.

"Robeknya dinding jantung korban diduga karena benturan benda keras di dada bagian tengah korban.

Seusai diotopsi, jenazah korban lansung dijemput keluarga korban untuk dikebumikan di kampung halamannya," ujar La Ode kepada tribunpekanbaru.com.

Minggu (25/3/2018) sore, warga Jalan Tanjung Mayat, Kelurahan Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti dihebohkan dengan adanya penemuan mayat di semak belukar.

Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh Tintin (29) warga setempat.

Tintin (29), mengatakan, awalnya ia bersama kedua keponakannya, Rahma (10) dan Sultan (7) sedang mencari kerang di sekitar lokasi tersebut.

Belum sempat ia mendapatkan kerang, ketiganya dikejutkan dengan adanya sesosok tubuh yang tergeletak dengan posisi terbaring miring di tanah.

"Saya dan kedua keponakan saya langsung kabur dan teriak minta tolong ke warga lainnya," ujar Tintin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini