TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Longsor susulan di Puncak Pass, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (28/3/2018) malam membuat Jalur Puncak Gunung Mas -Ciloto terpaksa kembali ditutup.
Longsor tersebut terjadi di lokasi yang sama dengan longsor pada 2 Februari 2018 lalu.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (29/3/2018) longsor tersebut menimpa sejumlah bangunan Puncak Pass Resort.
Di area longsoran pun terlihat bebatuan bronjong bekas penanganan longsor pertama yang ikut meluluh lantahkan bangunan dengan sejumlah pohon pinus yang ikut tergerus.
Pohon-pohon besar pun tampak tergelatak di jalan-jalan resort bahkan beberapa pohon besar itu pun terpantau terpotong menjadi beberapa bagian serta ikut menghancurkan area taman.
Salah satu bangunan vila bertipe junior suite pun terpantau ikut terkena longsoran hingga posisinya miring serta sebagian kaca pecah.
Serta di dalamnya pun terpantau masih terdapat barang-barang seperti kasur dan lain-lain yang tak terselamatkan.
Bangunan lainnya terpantau ambruk dan ada pula bangunan yang sudah tertimbun tanah.
Menurut Petugas Teknisi Enginering Puncak Pass Resort, Hardi (37), bangunan yang terkena longsoran meliputi 1 vila 3 lantai dengan mushola, 1 bungalao, 1 office (kantor) dimana di dalamnya terdapat ruangan loundry, kantin, store room dan enginering.
"Kita sudah tahu (pergeseran tanah) pas hari Selasa (27/3/2018) kemarin, jadi semua bangunan sekitar tebing ini sudah dikosongkan, gak disewain," ungkap Hardi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (29/3/2018).
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah barang di dalam gedung kantor tersebut seperti beberapa unit komputer, meja, kursi dan lainnya juga tidak terselamatkan.
Penulis: Naufal Fauzy