TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Malang nasib yang dialami Eri Pralingga (19), pelajar, warga Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Dia tersetrum listrik saat berniat membantu ayahnya, Agus Supriyanto yang terjatuh dari atas genteng saat memperbaiki parabola di rumahnya, Jumat (6/4/2018), pagi.
Saat itu, korban sedang memasak air di dapur. Lalu mendengar suara orang jatuh yang tak lain adalah ayahnya.
Secara spontan Eri menghampiri ayahnya, dan tanpa disadari dia memegang kabel listrik dalam kondisi tangannya yang masih basah. Sehingga dia tersetrum hingga meninggal dunia.
Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo mengatakan, korban tersetrum karena dia tidak memperhatikan kabel listrik yang disentuhnya. Padahal saat itu tangannya masih basah.
Ayahnya juga sempat memperingatkan agar korban tidak menyentuh kabel. Namun karena tidak memperhatikan, korban akhirnya tersetrum.
"Korban meninggal tersetrum, dia menyentuh kabel saat tangannya masih basah. Niatnya menolong ayahnya yang terjatuh," ujar Desis kepada wartawan.
Kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, guna memastikan penyebab kejadian tersebut.
Petugas juga telah memeriksa kondisi tubuh korban, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jadi memang murni karena tersetrum.
"Sudah divisum, jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Barang bukti ada kabel dua meter dan pakaian yang dikenakan korban," pungkas Desis.