Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi penembak adik iparnya di Medan, Sumatera Utara hanya terdiam saat Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengajaknya bicara.
Fahrizal (41) tak mau banyak menoleh dan hanya mengangguk saat Kapolda melempar pertanyaan kepadanya.
"Kamu kenal dengan pak Agus Andrianto?," kata Paulus, Kamis (5/4/2018).
Baca: Pensiunan Polisi Ditemukan Tak Bernyawa di Muara Hutan Bakau
Mendengar pertanyaan tersebut polisi yang menjabat sebagai Wakapolres Lombok tersebut hanya mengangguk mengisyaratakan tidak mengenal siapa Wakapolda Sumut.
"Kalau sama saya nggak kenal juga," ujar Paulus bertanya kepada pelaku.
Mendapat pertanyaan tersebut pelaku kembali hanya mengangguk menginsyaratkan, bahwa ia tidak mengenal siapa Kapolda Sumut.
"Mungkin dia masih belum mau bicara," kata Paulus.
Baca: Fakta Menarik Sidang Perdana Jennifer Dunn: Telat Masuk Ruang Sidang Hingga Mengaku IRT
"Dia ini reserse, mungkin mau uji sakti sama reserse tua," sambung Wakapolda Agus tersenyum menambahi perkataan Paulus.
Menurut Kapolda, Fahrizal termasuk Polisi yang berprestasi.
Baca: Berbuat Bejat Terhadap Anak Kandung, Seorang Ayah di Cirebon di Ringkus Polisi
"Dulu ia sekolah waktu berhasil mengungkap kasus pembunuhan pengusaha Softgun, Kuna. Maka diberi penghargaan disekolahkan," ujar Paulus.
Diketahui Fahrizal menembak adik iparnya Jumingan (33) warga Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
Belum jelas motif dibalik aksi penembakan yang dilakukan perwira menengah kepolisian tersebut.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Medan dengan judul: Tatapan Mata Fahrizal Kosong Saat di Interogasi Kapolda Sumut