Laporan videografer Tribunpekanbaru.com, Aan Ramdani
TRIBUN-VIDEO.COM, PEKANBARU - Gesekan terjadi antara mahasiswa mahasiswa Universitas Lancang Kuning yang menggelar aksi di Kantor Gubernur Provinsi Riau, di Pekanbaru, dengan aparat kepolisian, Kamis (5/4/2018).
Antara mahasiswa yang mempertanyakan transparasns bantuan sosial pendidikan dengan anggota Polri, terlibat aksi saling dorong,
Dalam aksi ini memang tidak ada titik temu meskipun Kepala Biro Kesra Pemprov Riau, Masrul Kasmi sempat menemui massa aksi.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, dalam aksi tersebut massa aksi mempertanyakan perihal bantuan sosial pendidikan yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Sekitar pukul 17.20 wib akhirnya massa aksi membubarkan diri meskipun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Jadi bansos pendidikan ini hanya diserahkan secara simbolis saja tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya," jelas Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning, Ervan Ibsahrodan.
Menurutnya ada 367 mahasiswa Universitas Lancang Kuning yang dijanjikan akan diberikan bantuan pendidikan. (*)