News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Disebut Maju Pemilihan Presiden, Berapa Harta Kekayaan TGB Zainul Majdi?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muh Zainul Majdi melakukan kunjungan ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018). TGB dijamu Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zainul Majdi, kian intens bertemu tokoh masyarakat.

Tuan Guru Bajang (TGB) sapaannya, disebut-sebut sebagai salah satu figur alternatif yang bakal ikut pada Pemilihan Presiden tahun depan.

Setelah mengunjungi daerah di Sulawesi Selatan dua pekan lalu, kini TGB bertemu elite KAHMI dan juta tokoh Nadhlatul Ulama (NU), Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB ) Zainul Majdi.

Pertemuan dilakukan di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (7/4/2018) sore.

Baca: Polisi Gerebek Pemandu Lagu Merangkap PSK Bertarif Rp 3,250 Juta

"Saya bertemu dengan TGB, dia itu sahabat saya, seorang pemimpin, tokoh politik sekaligus tokoh agama yang sangat baik sebagai sahabat. Mumpung saya ke sini, saya mampir tadi ngobrol banyak hal, begitu saja," kata Mahfud sebelum mengisi talk show di Lapangan Atletik Universitas Mataram (Unram), Sabtu malam.

Dalam pertemuan tersebut, Mahfud mengaku juga membahas soal pemilu presiden 2019.

"Ya pasti, sudah pasti bicara soal itu," kata Mahfud yang masuk dalam bursa cawapres Joko Widodo itu.

Namun, Mahfud menolak membeberkan apa yang dibicarakan.

"Tadi disepakat rahasia," kata mantan Menteri Pertahanan tersebut.

Mahfud mengaku mendukung jika TGB mencalonkan diri sebagai presiden.

"Bagus, bagus, pastilah orang sebaik dia pantaslah didukung menduduki posisi penting di negara ini," ujarnya sebelum mengisi talk show bersama Rosiana Silalahi, dengan tema besar Pancasila Zamanku, Sabtu malam di Lapangan Atletik Universitas Mataram (Unram).

Baca: Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman Kecewa Salah Satu Staf Terbaiknya Disebut sebagai Kuda Troya

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini