Harusnya upah yang diterima pelaku adalah Rp 150 ribu. Namun yang dibayarkan korban adalah Rp 80 ribu.
"Saat korban tidur, pelaku langsung membacok leher korban. Sempat ditangkis dengan tangan, korban lari ke kamar mandi dan langsung menutup pintu," sebut Zulfa lagi.
Lanjut dia, pelaku yang mengira korban sudah meninggal dunia, lalu kabur melarikan diri sambil membawa sejumlah barang berharga milik korban.
Pisau yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban dibuang di sekitaran Jalan Semangka.
Sudah dilakukan upaya pencarian oleh polisi, namun pisau tersebut tidak berhasil ditemukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Ngaku Dilecehkan dan Bayaran Tak Sesuai, Tukang Urut Sesama Lelaki Ini Nekat Gorok Pelanggannya